Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dreamdelion UGM Menangi Kompetisi Danone Young Social Entrepreneur 2015

Kelompok Dreamdelion asal Universitas Gajah Mada berhasil menjadi pemenang dalam Danone Young Social Entrepreneur (DSYE) 2015.
Danone Young Social Entrepreneur/aptisi.org
Danone Young Social Entrepreneur/aptisi.org

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok Dreamdelion asal Universitas Gajah Mada berhasil menjadi pemenang dalam Danone Young Social Entrepreneur (DSYE) 2015.

Dreamdelion dipilih dari 12 finalis yang telah lolos seleksi hingga tahap akhir karena ide bisnisnya berupa membuat barang kerajinan seperti tas dan dompet dari bahan stagen berwarna-warni.

Melalui bisnis tersebut mereka memberdayakan masyarakat-masyarakat Desa Sejatidesa, Yogyakarta dan menghidupkan kembali tradisi menenun yang hampir hilang di sana.

“Melalui kegiatan ini kami berharap pemenang dapat melanjutkan proyek sosial mereka sehingga mampu meningkatkan status ekonomi masyarakat sekitar,” kata HR Development Director Danone Groupe Indonesia Poerbaningrat, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2015).

DYSE 2015 merupakan kompetisi yang diadakan untuk kali ketiga dengan konsep perserta berperan sebagai Board of Director dari sebuah unit bisnis sosial yang mereka rancang sendiri. Para mahasiswa ini diharuskan melakukan SWOT analysis, menentukan strategic direction, action plan, serta financial estimate untuk ide bisnis sosial yang mereka ajukan.

Setelahnya, para peserta membuat prototipe bisnis atau produknya dengan menggunakan dana yang digalang melalui Kitabisa.com. Dengan cara ini, mereka dapat mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap produk atau ide mereka.

Tahun ini, panitia DYSE telah menerima lebih dari 100 kelompok pendaftar yang berasal dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Proposal yang mereka buat memiliki tema beragam, mulai dari pengelolaan sampah, pertanian, akses air bersih, sanitasi dan kebersihan, pemberdayaan wanita dan anak, hingga perbaikan gizi.

Hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi ini adalah perjalanan studi ke Thailand, beasiswa selama satu tahun, dan modal investasi bisnis masing-masing senilai Rp15 juta untuk lima kelompok pemenang.

Adapun tim juri dalam kompetisi ini terdiri dari para direktur Danone serta praktisi bisnis sosial terkemuka di Indonesia, yaitu Alfatih Timur (Kitabisa), Goris Mustaqim (Asgar Foundation), Nadya Saib (Wangsa Jelita), dan Yuri Pratama (Urchindonesia).

Dalam menentukan pemenang, tim juri menilai beberapa hal penting seperti orisinalitas ide, kekuatan perencanaan, dan besarnya dampak ide terhadap kondisi sosial dan ekonomi sekitar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper