Jadi Dubes Polandia, Peter Gontha Tetap Pulang Saat JavaJazz

Bisnis.com, JAKARTA—Sebagai duta besar, Peter Gontha berencana menjadikan Polandia sebagai pintu masuk produk Indonesia ke Eropa.
 
Peter adalah salah satu dari 22 orang duta besar yang Rabu (15/10/2014)  sore dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.
 
Pengusaha media tersebut mengatakan potensi perdagangan dan investasi dari hubungan Indonesia-Polandia sangat besar.
 
Polandia, jelas Peter, adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Uni Eropa dan berposisi strategsi sebagai pintu masuk ke Eropa Barat, Balkan, dan Eropa Timur.
 
“Polandia berada di tepi Laut Baltik, tepat dijadikan pelabuhan. Banyak usaha yang bisa dilakukan perwakilan di sana untuk menghilangkan hambatan bagi produk-produk Indonesia seperti sawit,” katanya ketika dihubungi Bisnis.
 
Di sisi lain, industri perkapalan dan alusista Polandia sangat maju. Peter mengatakan keunggulan tersebut bisa ditransfer ke Indonesia melalui pembelian produk, investasi masuk, dan kerja sama penelitan.
 
“Industri perkapalan mereka sangat luar biasa bisa mengimbangi Jepang dan Korea Selatan. Mereka bisa masuk ke pasar Asean melalui Indonesia,”  ujarnya.
 
Peter akan bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di KBRI di Warsawa, Polandia selama tiga tahun ke depan.
 
Namun, dia mengaku tetap tidak bisa meninggalkan festival Java Jazz, buah idenya yang rutin berlangsung di Jakarta setiap tahun.
 
“Inginnya tiap awal Maret saya cuti, pulang ke Indonesia. Biasanya Java Jazz pada awal Maret atau akhir Februari,”  paparnya.