Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar mengingatkan para insinyur untuk memperkuat daya saing menghadapi pasar bebas Asean ini.
Dia mengingatkan para Insinyur untuk percaya diri menghadapi pasar bebas Asean karena memang memiliki keahlian, tapi Boby juga mengingatkan agar para ahli ini juga segera mengurus sertifikasi sebagai syarat administratif agar dapat bersaing di pasar Asean.
"Hingga bulan lalu, Indonesia hanya memiliki sedikit tenaga ahli yang sesuai dengan standar mutual recognition arrangement," tutur CEO Bakrie and Brother ini, Kamis (12/6/2014).
Dari catatan PII di Indonesia hanya terdapat 124 insinyur yang memenuhi sertifikasi MRA yang dapat bersaing di pasar Asean.
Jelang MEA: Insinyur Harus Bersaing di Level Asean
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar mengingatkan para insinyur untuk memperkuat daya saing menghadapi pasar bebas Asean ini. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Linda Teti Silitonga
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 Agt 2025 | 19:10 WIB
Tahapan Memulai Bisnis Restoran, Agar Tidak Gulung Tikar di Tengah Jalan

22 Agt 2025 | 16:43 WIB
Kekayaan Pendiri Canva Melesat, Dekati Rp209 Triliun Usai Valuasinya Melesat

22 Agt 2025 | 12:10 WIB
Yava Tangkap Peluang Cuan Tren Makanan Sehat

21 Agt 2025 | 21:25 WIB
Sabet Predikat Terbaik, Dkriuk Tawarkan Peluang Baru Bisnis Waralaba Kuliner

21 Agt 2025 | 11:53 WIB