Pekerjaan 'Freelance Online' Makin Digandrungi

Bisnis.com, JAKARTA - Banyak masyarakat Indonesia yang kini mulai mencari alternative pekerjaan sampingan dengan menjadi seorang freelancer online. Hal ini terlihat dari pertumbuhan yang sangat pesat dari jumlah user freelancer.co.id, yang merupakan situs pekerjaan online yang mempertemukan antara freelancers dan employers.

Indonesia Country Manager Freelancer.com Helma Kusuma mengatakan sejak pertama kali ada di Indonesia pada 2012, jumlah user sudah naik lebih dari 100% dalam satu tahun pertama.

Pada 2012, hanya ada 60.000 user, kemudian menjadi 320.000 pada akhir 2013. Sekaligus menempati Indonesia pada posisi keempat, naik dari tahun pertama yang bertengger di posisi delapan,” ujarnya, Sabtu (1/3/2014).

Dari total tersebut, 300.000 diantaranya merupakan freelancers, sedangkan perusahaan yang menawarkan pekerjaan paruh waktu sekitar 20.000.

Namun, sambungnya, freelancers Indonesia tidak hanya terbatas melamar pada perusahaan dalam negeri, tetapi juga diseluruh dunia yang setiap hari menawarkan lebih dari 4.000 pekerjaan baru dalam 600 kategori pekerjaan di platform tersebut.

“Saat ini kategori teratas yang di subkontrakan kepada para freelancers di Indonesia ialah web dan software development, web dan graphic design, serta proyek-proyek yang terkait dengan HTML, PHP, dan MySQL,” ujarnya.

Pada tahun ini, pihaknya akan lebih agresif meningkatkan pertumbuhan jumlah user freelancer.co.id menjadi lebih dari 500.000 dengan berkolaborasi bersama berbagai komunitas entrepreneurship serta start ups lain di Indonesia.

Termasuk berkeliling sekolah dan kampus untuk mengedukasi para generasi muda mengembangkan jenjang karir yang visible dengan menjadi freelancer.

“Kami juga akan mengedukasi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya dan waktu yang efisien dengan menggandeng para freelancers.”

Freelancer.co.id merupakan regional website freelancer.com di Indonesia. Saat ini, freelancer.com telah menghubungkan lebih dari 10 juta professional dari seluruh dunia di 234 negara dan wilayah.