Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nana Mulyana Gagas Ritel One Stop Shopping

Bisnis.com, JAKARTA - Berawal dari kesuksesan mewujudkan obsesi menjadi pengusaha aluminium, Nana mengaku menguasai sekitar 35% pasar se-Jawa Barat. Saat ini, dia berencana mengembangkan bisnis ritel struktur bangunan bersama mitranya di Palembang dengan

Bisnis.com, JAKARTA - Berawal dari kesuksesan mewujudkan obsesi menjadi pengusaha aluminium, Nana mengaku menguasai sekitar 35% pasar se-Jawa Barat. Saat ini, dia berencana mengembangkan bisnis ritel struktur bangunan bersama mitranya di Palembang dengan sistem one stop shopping yang akan dimulai pada 2014.

Bisnis ini dikembangkan dengan tujuan untuk menangkap peluang adanya perubahan pola belanja masryarakat untuk meraup margin keuntungan yang lebih tinggi. “Ini menjadi salah satu alasan saya memilih nama Nuansa Aluminium. Nuansa berarti warna. Sejak dulu, saya ingin mewarnai bisnis aluminium dengan metode jaringan dan kemitraan yang berbasis syariah.”

Nana mengemukakan inovasi membuat ritel one stop shopping berawal dari pemikiran sudah banyaknya ritel bangunan yang hanya menjual produk interior, sementara itu, struktur bangunan masih belum ada.

Dengan pertimbangan tersebut, para pelanggan dapat berbelanja berbagai ragam bahan bangunan yang lengkap di satu tempat, dengan harga yang kompetitif. “Konsumen hanya cukup memesan desain bangunannya, dengan hanya sekali transaksi. Nantinya, kami yang menyediakan dari mulai struktur hingga menjadi sebuah bangunan,” jelasnya saat ditemui Bisnis.

Dengan inovasi seperti ini, Nana meyakini konsumen akan dimanjakan karena tidak perlu memikirkan pembelian bahan-bahan bangunan untuk model rumah yang dinginkannya. “Mungkin ritel ini merupakan satu-satunya di Indonesia, karena kalau melihat rata-rata bisnis seperti ini belum ada,” tegas Nana.

Dengan manajemen terbuka yang dibangun terhadap mitranya, ritel tersebut akan dibuka pada 2014. Dalam menjalankan kemitraannya, Nana memiliki prinsip apa yang diketahuinya dalam bisnis harus diketahui pula oleh orang lain. ”Karena itu bagi mereka yang berminat berwirausaha, bisa menjadi partner perusahaan kami.”

Nana mengaku pendirian ritel tersebut sebagai kesiapannya menghadapi persaingan pasar bebas Asean Economic Community (AEC) 2015, di mana banyak produk impor yang lebih murah akan mulai menggempur pasar Indonesia.

”Kemitraan ini yang sulit dan tidak bisa ditembus oleh mereka, sehingga untuk menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, inovasi ritel ini diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan perusahaan ke depan.” (K29/K31)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kontributor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (29/9/2013)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper