Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Japfa Bangun Teaching Farm di Pesantren Modern Al Barokah

SIMALUNGUN, Sumut - PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk (JAPFA) mendirikan teaching farm dan membangun sembilan ruang kelas seluas 832 m2 untuk mendukung kegiatan belajar mengajar santri di Pesantren Al Barokah.

SIMALUNGUN, Sumut - PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk (JAPFA) mendirikan teaching farm dan membangun sembilan ruang kelas seluas 832 m2 untuk mendukung kegiatan belajar mengajar santri di Pesantren Al Barokah.

Bantuan tersebut diserahterimakan berbarengan dengan perhelatan gebyar budaya yang diikuti siswa dari 12 SDN/MIS dan santri Pesantren Modern Al Barokah pada 25-26 September 2013.

“Kedua bantuan tersebut untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Pesantren Al Barokah,” kata R. Artsanti Alif, Head of Public Relations JAPFA, dalam siaran pers yang diterima Bisnis Kamis (26/9/2013).

Menurut dia, melalui bantuan teaching farm diharapkan santri dapat belajar mengenai teknologi perunggasan serta belajar berwirusaha. Setelah mereka lulus dapat berwirusaha secara Mandiri.

Pada kesempatan yang sama digelar juga kegiatan kampanye Gizi JAPFA4Kids di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun pada 25-26 September 2013 yang diikuti 2.100 siswa. Mereka mendapatkan pelatihan 5S dan dokter kecil untuk menumbuhkan budaya sehat dan peduli gizi di lingkungan sekolah dan siswa.

“Melalui pelatihan 5S, kami mengenalkan model manajemen jepang kepada guru dan sekolah untuk membangun budaya rapi, resik, dan tertata di sekolah. Sedangkan melalui pelatihan dokter kecil, kami mendorong anak-anak untuk menjadi kader gizi dan budaya hidup sehat bagi teman-temannya,” lanjutnya.

Pada hari pertama dilaksanakan pelatihan 5S untuk guru dan karyawan sekolah serta pelatihan dokter kecil bagi siswa dari MIS Miftahus Salam, SDN 091270, SDN 091587, SDN 091590, SDN 091598, SDN 091600, SDN 091611, SDN 091617, SDN 092257, SDN 094128, SDN 096745, dan SDN 098021 serta santri dari Pesantren Al Barokah.

Disamping itu, digelar pentas kesenian tradisional oleh siswa, pertandingan catur simultan serta eksibisi blindfold chess (catur buta) oleh GM Utut Adianto, Ketua JAPFA Chess Club. Para siswa juga diberikan paket makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Kegiatan gebyar budaya merupakan upaya JAPFA untuk mengapresiasi usaha anak-anak melestarikan kesenian tradisional di Simalungun,”ungkap Artsanti. “Sedangkan eksibisi catur buta dan catur simultan merupakan bentuk dari dukungan kami untuk terus mendorong pertumbuhan olahraga catur di Indonesia.”

Kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids dilaksanakan sejak 2008, menjangkau 365 Sekolah, 71.700 siswa, 3.886 guru di 61 Kabupaten di seluruh Indonesia.

Menurut Artsanti, sebagai perusahaan yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan, dan produksi vaksin hewan, JAPFA berupaya untuk menjunjung visi perusahaan yakni Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama melalui berbagai kegiatan kepedulian sosial di sekitar lokasi usaha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sarwani
Editor : M. Sarwani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper