Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ambisi Mitsuyuki Tominaga, Bawa ASICS Jadi Brand Olahraga Nomor 1 Dunia

Mitsuyuki Tominaga, Presiden ASICS, berambisi menjadikan ASICS sebagai brand olahraga nomor satu dunia dengan fokus pada tren olahraga dan inovasi teknologi.
Ambisi Mitsuyuki Tominaga, Presiden ASICS Global Bawa ASICS Jadi Brand Olahraga Nomor 1 Dunia/asics
Ambisi Mitsuyuki Tominaga, Presiden ASICS Global Bawa ASICS Jadi Brand Olahraga Nomor 1 Dunia/asics

Pengaruh Tarif AS

Selain di Indonesia, ASICS juga besar sebagai perusahaan global, namun Mitsuyuki mengungkapkan bahwa meski terkena tarif AS, dampaknya tidak besar bagi perusahaan. 

"Pengaruh tarif tentu saja ada. Kami membuat produk di Indonesia, Vietnam, dan juga Kamboja, dan kami mengekspor ke AS. Jadi, tarif akan mempengaruhi. Namun, berdasarkan penjualan bisnis kami hanya 20% di AS. Jadi, dampaknya kepada kami tidak terlalu besasr. Penyesuaian harga sedang dipertimbangkan untuk pasar AS, namun rencana tersebut masih dalam taham evaluasi dan belum diterapkan," ungkapnya. 

Demi mendorong kinerja di Indonesia, ASICS menyusun strategi menyesuaikan diri dengan tren olahraga yang ada, mengeluarkan produk khusus bidang olahraga tertentu, termasuk tenis dan padel yang sedang ramai. 

"Jadi, strategi kami sangat sesuai dengan pasar Indonesia, kami meluncurkan berbagai jenis produk yang sesuai tren. Misalnya beberapa tahun lalu tren lari, kami keluaran berbagai jenis sepatu lari. Sekarang tenis dan padel pun begitu. Saya rasa ASICS juga adalah perusahaan yang pertama untuk mengeluarkan produk khusus padel ke Indonesia," ujarnya. 

Selain itu, di bawah pimpinan Mitsuyuki Tominaga, ASICS juga mengedepankan produk berdasarkan teknologi, yang membuatnya bisa lebih menonjol secara fungsi dibandingkan dengan brand lainnya. 

"Salah satu hal yang bisa kami tegaskan adalah kami menggunakan teknologi untuk masing-masing varian produk kami, baik yang hanya dipakai untuk berjalan, atau bagi yang fokus ingin meningkatkan kecepatan berlari, untuk yang ingin perlindungan, cushion, atau bounce, semua ada untuk semua kebutuhan dan banyak variannya. Oleh karena itu, untuk orang yang percaya dengan teknologi akan memilih produk kami" lanjutnya. 

 Sebagai pemain tenis yang andal, Mitsuyuki juga merekomendasikan sepatu ASICS favoritnya, Gel-Resolution X, yang juga digunakan oleh para atlet tenis. 

Selain dengan teknologi, ASICS juga membentuk berbagai komunitas olahraga, yang tidak hanya untuk mempromosikan produk, tapi juga untuk mengajak lebih banyak orang untuk olahraga dan berlatih bersama.

Salah satu komunitas yang sudah cukup berkembang di Indonesia adalah ASICS Running Community, dengan lebih dari 200 anggota aktif. Tak sekadar jadi komunitas, ASICS juga mendukung latihan lari untuk marathon. 

"Kami juga pernah mengantarkan para anggota untuk bergabung di kontes seperti Pocari Sweat Run. Jadi, kami tidak hanya mengumpulkan orang-orang, tapi juga mendukung cara mencapai target, mengundang pengajar untuk melatih mereka yang ingin berkompetisi," jelasnya. 

Bidik Penjualan 7,8 Triliun Yen di 2025 

Ke depan, ASICS juga berharap bisa membentuk komunitas olahraga lainnya, menyambut tren-tren olahraga yang sedang berkembang.  

 "Jadi, kami banyak berinvestasi untuk memberikan yang terbaik, bukan hanya dari produk-produk, tapi juga pengalaman brand," imbuhnya. 

Kemudian, bagi yang belum gemar berolahraga, ASICS juga menangkap pasar lewat produk-produk fashion dan gaya hidup, antara lain lewat Onitsuka Tiger, yang sangat nyaman digunakan sehari-hari. 

Adapun di tahun ini sendiri, secara global ASICS menargetkan penjualan bersihnya bisa mencapai 7,8 triliun yen. H

Harapan untuk Pasar Indonesia dan Global 

Melihat perkembangan pasar yang tetap positif di kondisi ekonomi yang tak menentu, Mitsuyuki berambisi untuk membawa ASICS menjadi pemimpin di industri sepatu dan perlengkapan olahraga. 

"Ada beberapa negara di mana kami sudah menjadi nomor satu, tapi ada beberapa negara yang sudah menjadi nomor dua atau tiga. Di setiap negara, kami ingin menjadi nomor satu di bidang olahraga. Kami ingin menjadi nomor satu di beberapa kawasan yang kinerjanya sangat kuat," jelasnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro