Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Mulai Jadi Jastiper di Libur Lebaran

Bisnis jastiper di libur lebaran bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan
Warga berbelanja secara online menggunakan platform Tokopedia di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara online menggunakan platform Tokopedia di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bulan Ramadan menjadi momen spesial yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku penyedia jasa titip atau jastiper bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan khusus, mulai dari fashion muslim, perlengkapan ibadah, hingga makanan khas.

Bisnis Jasa Titip (Jastip) memungkinkan konsumen mendapatkan produk dari berbagai merek baik lokal maupun internasional, tanpa harus bepergian langsung.

Konsep ini semakin diminati karena berbagai faktor, seperti banyaknya event spesial, akses lokasi yang terbatas, serta potensi harga lebih kompetitif dibandingkan membeli langsung di Indonesia.

Untuk membantu para calon jastiper menjalankan bisnisnya dengan sukses, berikut ini 8 tips penting yang dapat diterapkan saat memulai usaha Jastip:

1. Perhatikan & Patuhi Peraturan

Pastikan semua peraturan terkait impor produk ke Indonesia dipatuhi agar terhindar dari risiko penahanan barang atau bea cukai yang tinggi.

2. Punya Akses ke Supplier

Memiliki supplier terpercaya di negara tujuan akan mempermudah proses pembelian. Kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa lokal juga menjadi nilai tambah dala berkomunikasi.

3. Gunakan Foto Produk yang Menarik

Meskipun tidak memiliki stok sendiri, jastiper tetap harus memperhatikan strategi pemasaran. Gunakan foto produk yang jelas dan menarik agar pelanggan semakin yakin untuk membeli.

4. Tetapkan Tarif Jasa dengan Wajar

Hitung secara cermat biaya jasa per produk, termasuk ongkos perjalanan dan pajak yang mungkin timbul, agar usaha tetap menguntungkan.

5. Pastikan Harga Produk Sesuai

Hindari kesalahan harga dengan memastikan harga jual sesuai dengan harga di toko, termasuk biaya tambahan yang dibutuhkan.

6. Kunjungi Event Potensial

Manfaatkan event spesial seperti bazar Ramadan dan pameran produk impor di Jakarta untuk memperluas peluang usaha Jastip.

7. Pantau Tren Produk yang Diminati

Media sosial bisa menjadi sumber informasi mengenai produk yang sedang populer. Mengikuti tren dapat meningkatkan peluang mendapatkan lebih banyak pelanggan.

8 Berikan Kesempatan Request Produk

Tawarkan fleksibilitas kepada pelanggan untuk memesan produk tertentu yang mereka inginkan agar bisnis semakin kompetitif.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper