Bisnis.com, JAKARTA - CEO Environesia Group Saprian tergabung dalam kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DIY dan resmi dilantik sebagai Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Lingkungan, dan Kehutanan.
Saprian sebelumnya telah aktif dalam organisasi Hipmi di tingkat daerah. Saat ini, ia menjabat sebagai Dewan Pembina Hipmi BPC Sleman, setelah sebelumnya mengemban peran sebagai Sekretaris Umum BPC HIPMI Sleman, dan sebelum itu menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPC Hipmi Sleman.
Pengalaman panjangnya dalam organisasi ini mencerminkan dedikasi serta kontribusinya dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengakuan atas kapasitas, kapabilitas, dan jam terbang Saprian yang telah lebih dari 15 tahun menggeluti bidang lingkungan.
Sebagai figur yang telah berkecimpung dalam berbagai proyek strategis, ia memiliki pemahaman mendalam mengenai regulasi, inovasi, serta tantangan keberlanjutan di dunia industri. Pengalaman panjang ini menjadikannya sosok yang tepat untuk menjembatani kepentingan dunia usaha dengan kebijakan lingkungan yang progresif.
Tak hanya sebagai pemimpin bisnis, Saprian juga dikenal luas sebagai seorang Environmental Creator. Dia aktif berbagi edukasi terkait lingkungan melalui berbagai platform, membahas "gosip lingkungan" dengan gaya komunikatif yang mampu menjangkau audiens luas.
Baca Juga
"Saya sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada saya dalam mengemban tanggung jawab ini. Isu lingkungan, energi, dan kehutanan memiliki peran krusial dalam keberlanjutan bisnis dan kehidupan kita. Saya berharap melalui Hipmi, kita bisa menciptakan sinergi antara dunia usaha dan kebijakan lingkungan yang lebih progresif," kata Saprian, dikutip Kamis (27/2/2025).
Sebagai bentuk komitmen nyata dalam perannya, Saprian memperkenalkan tiga program unggulan yang akan ia jalankan di Hipmi, yaitu Hipmi EcoCheck, program pengujian kualitas lingkungan gratis bagi UMKM dan anggota Hipmi DIY untuk memastikan bisnis mereka sesuai dengan standar lingkungan.
Kedua, Hipmi InnovEarth, sebuah inisiatif kolaborasi riset dan inovasi lingkungan antara dunia usaha dan perguruan tinggi guna mendorong perkembangan teknologi ramah lingkungan.
Ketiga, Hipmi EcoPreneur Academy yaitu program edukasi bisnis ramah lingkungan yang ditujukan bagi pengusaha muda agar dapat mengadopsi praktik berkelanjutan dalam operasional bisnis mereka.