Bisnis.com, JAKARTA -- Ketika berbagai belahan dunia tengah terperosok dalam ketidakpastian geopolitik sepanjang 2024, bisnis di seluruh Asia-Pasifik justru menikmati tahun yang optimis.
Di wilayah ini, sebagian besar bursa utama berakhir di zona positif karena bank sentral telah melonggarkan kebijakan moneter serta ledakan AI yang mengangkat saham teknologi.
Dalam daftar terbaru yang dirilis TIME bersama dengan Statista tahun ini, sektor perbankan dan jasa keuanganlah yang memimpin peringkat statistik baru 500 perusahaan terbaik di Asia-Pasifik.
Daftar ini didasarkan pada formula pertumbuhan pendapatan, survei kepuasan karyawan, dan data lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG, atau keberlanjutan) yang ketat.
Separuh dari 10 perusahaan teratas dalam daftar ini terdiri atas bank atau perusahaan jasa keuangan, yang dipimpin oleh DBS Bank Singapura di posisi teratas, dan Maybank Malaysia di posisi kedua.
Hal ini juga menyoroti lonjakan investasi keberlanjutan berbasis solusi seiring meningkatnya masalah lingkungan, di mana pemerintah maupun perusahaan mendorong inovasi ramah lingkungan, termasuk solusi energi terbarukan, kendaraan listrik (EV), dan rantai pasokan berkelanjutan.
Baca Juga
Selengkapnya, berikut ini daftar 10 besar perusahaan terbaik dalam daftar 500 perusahaan Asia Pasifik 2025 versi TIME dan Statista:
1. DBS Bank, Singapura
2. Maybank, Malaysia
3. Kia, Korea Selatan
4. Shinhan Financial Group, Korea Selatan
5. Wipro, India
6. Oversea-Chinese Banking, Singapura
7. Infosys, India
8. Sumitomo Mitsui Financial Group, Jepang
9. Nissan Motor Corporation, Jepang
10. Hyundai, Korea Selatan
Adapun, beberapa perusahaan dari Indonesia juga masuk dalam daftar 500 Perusahaan Terbaik Asia Pasifik TIME 2025, berikut ini:
1. PT Pertamina (Persero) (32)
2. Bank Mandiri (105)
3. PT Astra International Tbk. (118)
4. Bank BRI (126)
5. PT Adaro Energy Tbk. (PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.) (158)
6. Bukalapak (162)
7. Wijaya Karya (Persero) (182)
8. Bank Central Asia (BCA) (196)
9. Kalbe (215)
10. PT Mayora Indah Tbk (236)
11. Charoen Pokphand Indonesia (263)
12. PT PLN (Persero) (271)
13. Bank Negara Indonesia (282)
14. Garuda Indonesia (292)
15. PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group) (293)
16. Telkom Indonesia (302)
17. J&T Express (322)
18. PT ANTAM Tbk. (441)
19. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (461)
20. PT Hero Supermarket Tbk. (472)
21. Indomaret Group (477)