Cara-Cara Berinvestasi dalam Emas
1. Membeli Emas Fisik
Dilansir dari standardchartered.com, Senin (20/1/2025) cara paling langsung untuk berinvestasi dalam emas adalah dengan membeli emas batangan, ingot, atau koin yang memiliki kemurnian minimal 99,5%. Emas batangan biasanya bervariasi mulai dari 1/10 troy ounce hingga satu kilogram, sementara koin emas memiliki berbagai ukuran dan desain.
2. Investasi Mata Uang yang Terkait dengan Emas
Anda dapat berinvestasi dalam emas melalui investasi terstruktur yang terkait dengan komoditas, di mana Anda setuju dengan bank atau broker mengenai durasi, mata uang dasar, dan Target Conversion Rate (TCR). Ini memungkinkan Anda untuk dibayar dalam emas atau mata uang dasar (misalnya, USD) tergantung pada bagaimana kinerja emas.
3. Emas ETF atau Unit Trust
Gold ETF melacak pergerakan harga emas atau berinvestasi dalam saham perusahaan penambang emas. ETF diperdagangkan seperti saham dan menawarkan likuiditas dengan kebutuhan modal awal yang lebih rendah.
Gold Unit Trust adalah dana yang dikelola secara aktif yang berinvestasi dalam aset terkait emas, termasuk emas fisik atau saham perusahaan tambang. Dana ini bertujuan untuk mengalahkan ETF melalui pengelolaan profesional.
4. Berinvestasi dalam Saham Perusahaan Tambang Emas
Alih-alih berinvestasi langsung dalam emas, Anda dapat membeli saham perusahaan yang menambang emas. Saham-saham ini seringkali mendapat keuntungan dari kenaikan harga emas dan dapat membayar dividen.
Strategi Cerdas untuk Mengoptimalkan Investasi Emas
Dilansir dari treasury.id, Sabtu (19/1/2025) untuk memastikan investasi emas Anda menguntungkan, beberapa strategi kunci perlu diterapkan. Mengelola investasi emas tidak hanya melibatkan pembelian dan penyimpanan, tetapi juga memahami waktu yang tepat untuk membeli, menjual, dan mengelola risiko.
1. Beli Saat Harga Rendah, Jual Saat Harga Tinggi
Pantau harga emas secara teratur untuk memutuskan waktu terbaik untuk membeli atau menjual. Biasanya, investor membeli emas saat harga rendah dan menjualnya ketika harga naik.
2. Investasi Jangka Panjang
Emas adalah investasi jangka panjang yang cenderung memberikan hasil lebih baik seiring waktu. Harga emas rata-rata naik sekitar 8% per tahun. Bersabar dan biarkan investasi emas tumbuh selama 5-10 tahun.
3. Pantau Faktor Ekonomi Global
Harga emas dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global seperti inflasi dan suku bunga, terutama yang berhubungan dengan indeks dolar AS. Perubahan kondisi ini bisa mempengaruhi harga emas dan permintaan investor.
4. Hindari Biaya Tambahan
Biaya tambahan seperti transportasi, penyimpanan, dan biaya administrasi seringkali dikenakan saat membeli emas fisik. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam emas digital yang menghilangkan biaya tersebut, dengan semua aset disimpan secara digital di aplikasi.
5. Pilih Produk Emas yang Tepat
Emas tersedia dalam berbagai bentuk seperti perhiasan, batangan, koin, dan emas digital. Emas digital cenderung menawarkan nilai jual kembali yang lebih tinggi dan fleksibilitas lebih, serta tanpa biaya tambahan.
Dengan memahami dan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat memaksimalkan keuntungan dari investasi emas Anda. (Siti Laela Malhikmah)