Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siapa Pemilik Jeju Air? Alami Kecelakaan Tragis dan Tewaskan 179 Penumpang

Menilik pemilik Jeju Air, yang jatuh dan tewaskan 179 awak dan penumpang.
Pesawat Jeju Air berada di Bandara Cheongju, Korea Selatan/Bisnis-Annisa S. Rini
Pesawat Jeju Air berada di Bandara Cheongju, Korea Selatan/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA — Korea Selatan berduka, sebuah pesawat dari maskapai Jeju Air keluar landasan pacu dan menabrak pagar di kota Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024). 

Dari 181 penumpang, 179 orang dilaporkan tewas, dan 2 pramugari selamat namun mengalami luka parah. 

Insiden pesawat tersebut terjadi ketika penerbangan Jeju Air 7C2216, yang membawa 175 penumpang dan enam awak dalam penerbangan dari Bangkok, mendarat sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

Atas kejadian ini Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Insiden ini juga terjadi tak lama setelah kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines yang terjadi di dekat Aktau, Kazakhstan minggu lalu, menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya dan menyebabkan semua orang lainnya terluka.

CEO Jeju Air Kim E-Bae membungkuk dan meminta maaf atas jatuh dan terbakarnya pesawat maskapainya di Muan, Korea Selatan.

Kim mengatakan, bahwa tidak ada riwayat kecelakaan yang dilaporkan dari pesawat itu, dan pesawat itu juga selalu menerima pemeriksaan rutin.

“Kami tidak dapat menentukan penyebab pasti insiden itu saat ini tetapi harus menunggu hasil penyelidikan pemerintah,” tambahnya. Saya menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua korban dan keluarga mereka. Jeju Air telah membentuk tim yang didedikasikan untuk mendukung keluarga korban," ungkapnya, dikutip Senin (30/12/2024)

Siapa Pemilik Jeju Air?

Mengutip laman resminya, maskapai penerbangan yang dinamai dengan nama Pulau Jeju ini didirikan sebagai usaha patungan oleh Aekyung Group, konglomerat ritel besar di Korea Selatan.

Perusahaan itu sendiri didirikan oleh Hyung Suk-Cha pada 1991, dan membuka mall pertamanya di Seoul pada 1993. Namun, tidak banyak informasi mengenai latar belakang Hyung Suk-Cha.

Aekyung Group kemudian ditunjuk untuk membangun gerai di Bandara Internasional Incheon pada 2000. 

Kemudian perusahaan ini ditunjuk untuk bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Jeju pada 25 Januari 2005, dan mendirikan maskapai penerbangan dengan nama Jeju Air dengan huruf Korea.

Maskapai ini menerima lisensi bisnis pada 25 Agustus 2005, yang menjadikannya maskapai penerbangan utama ketiga di negara tersebut setelah Korean Air dan Asiana Airlines. 

Pada 20 September 2005, maskapai ini mengubah nama Korea-nya menjadi huruf Latin yang sekarang. Maskapai ini memperoleh pesawat pertamanya pada 2 Mei 2006, dan melakukan penerbangan komersial pertamanya, pada rute Jeju-Gimpo, pada 5 Juni 2006. 

Pada akhir 2006, maskapai ini telah memiliki lima pesawat dan memiliki layanan Holiday Inn Express di Seoul.

Hingga pada 2024, dalam Indeks Kepuasan Pelanggan Nasional (NCSI) yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat Produktivitas Korea, Jeju Air menduduki peringkat No. 1 dalam kategori LCC untuk tahun ketiga berturut-turut.

Adapun, mengutip Korea JoongAng Daily, Jeju Air mengoperasikan Boeing 737-800 yang dibuat pada November 2009, sejak Februari 2017. Maskapai ini saat ini mengoperasikan 41 jet, 39 di antaranya adalah model 737-800. 

Di seluruh Korea sendiri, saat ini mengoperasikan total 101 pesawat 737-800, yang sangat populer di kalangan maskapai penerbangan berbiaya rendah. 

T’way Air memiliki 27 unit, sementara Jin Air memiliki 19 unit, Easter Jet memiliki 10 unit, Air Incheon memiliki empat unit, dan Korean Air memiliki dua unit, menurut data dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper