Bisnis.com, JAKARTA - Batik menjadi salah satu peluang bisnis yang banyak digeluti UMKM, terutama yang berada di wilayah penghasil batik. Salah satunya adalah batik Arkanza.
Batik Arkanza didirikan oleh mantan driver ojek dan taksi online, Mahfud Fadholi, tahun 2019. Sambil mengisi waktu luang saat kuliah, Mahfud sempat memutuskan menjadi driver.
Saat menjadi driver, Mahfud mendengar banyak cerita penumpang yang sukses berbisnis. Mahfud pun terinspirasi memulai usaha.
"Saya menabung penghasilan sebagai driver selama 3 tahun untuk dijadikan modal usaha," ujar Mahfud.
Setelah melalui berbagai tantangan, Mahfud berhasil mendirikan Batik Arkanza yang menyediakan kain bermotif batik ("batik cetak"), batik cap, dan batik tulis. Kini Batik Arkanza memiliki sekitar 60 karyawan yang sebagian besar anak muda.
Batik Arkanza memberdayakan 100% sumber daya lokal. Bahan berupa kain diperoleh dari Solo dan Sragen, Jawa Tengah. Berbagai motif batik juga berasal dari kerja sama dengan para desainer lokal.
Baca Juga
Batik Arkanza pun menggandeng perajin lokal dari daerah Sragen, Jawa Tengah, dalam keseluruhan proses produksi.
Dahulu, saat belum lama dimulai, Batik Arkanza diterpa tantangan pandemi. Batik Arkanza harus merumahkan sejumlah karyawan karena menyusutnya penjualan imbas pembatasan mobilitas masyarakat. Untuk menjawab ini, Batik Arkanza fokus pada penjualan online termasuk lewat Tokopedia dan ShopTokopedia.
Tokopedia membantu Batik Arkanza memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Sedangkan konten video singkat maupun live streaming di TikTok, yang Batik Arkanza buat, mendorong peningkatan penjualan toko mereka di ShopTokopedia.
Upaya ini juga berhasil menarik pelanggan berusia belia, mendorong lebih banyak anak muda untuk memakai batik lokal lebih sering.
"Berkat pemanfaatan berbagai fitur di Tokopedia dan ShopTokopedia, omzet bulanan kami bisa mencapai belasan ribu pesanan per bulan. Bahkan lewat live streaming, penjualan Batik Arkanza di ShopTokopedia meningkat hampir 2 kali lipat," ujar Mahfud.
Di sisi lain, katanya, berkat berpartisipasi dalam kampanye Tokopedia dan ShopTokopedia, omzet Batik Arkanza pun bisa naik hingga 100% dibandingkan hari biasa.
Sementara itu, Tokopedia dan ShopTokopedia mencatat, beberapa produk fashion dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di antara lain: atasan (kaos), blouse dan outerwear, hijab, baju tidur, serta sandal dan sepatu, dengan rata-rata hampir 7 kali lipat.
Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega, mengatakan, penjualan sejumlah brand fashion di 'Beli Lokal' Tokopedia dan ShopTokopedia naik 21 kali saat Promo Guncang 11.11.
"Fashion menjadi salah satu kategori produk paling laris pada kampanye Beli Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia saat Promo Guncang 11.11 tahun 2024 berlangsung. Sejumlah brand fashion lokal bahkan merasakan peningkatan tertinggi nilai penjualan dengan rata-rata lebih dari 21 kali lipat melalui kampanye Beli Lokal saat Promo Guncang 11.11," kata Antonia.