Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 7 Miliarder yang Berinvestasi ke Bisnis Robot, Siapa Saja?

Dari Jeff Bezos hingga Mark Zuckerberg, ini daftar 7 miliarder terkaya dunia yang berinvestasi besar pada perusahaan robotik di era AI.
Elon Musk memamerkan prototipe terbaru dari robot yang dikembangkan Tesla./Twitter-@TechAU
Elon Musk memamerkan prototipe terbaru dari robot yang dikembangkan Tesla./Twitter-@TechAU

Bisnis.com, JAKARTA — Di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), berinvestasi pada teknologi tersebut nampaknya bakal sangat menguntungkan di masa depan.

Hal itu terlihat pada para miliarder dunia yang berlomba masuk dan berinvestasi pada pengembangan teknologi tersebut, termasuk berinvestasi pada pembuatan robot.

Pendiri Amazon, Jeff Bezos, misalnya yang baru-baru ini berinvestasi di perusahaan rintisan robotik bernama Physical Intelligence. 

Robot-robot yang diproduksi perusahaan tersebut dapat melipat cucian Anda dan menaruh telur dalam karton. 

Namun, Bezos bukan satu-satunya miliarder yang menanamkan uang di sektor ini. Dilansir Business Insider, berikut ini beberapa miliarder terkaya dunia yang mendukung perkembangan robot:

1. Jeff Bezos

Bezos telah berinvestasi di Physical Intelligence, yang tengah menggarap perangkat lunak yang memungkinkan robot melakukan tugas-tugas seperti melipat cucian, mengemas belanjaan, dan membersihkan meja.

Perusahaan rintisan itu mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah mengumpulkan US$400 juta dalam pendanaan tahap awal dari Bezos, OpenAI, dan firma VC Thrive Capital dan Lux Capital dengan valuasi lebih dari US$2 miliar.

2. Elon Musk

Elon Musk telah mengerjakan robot humanoid Optimus selama bertahun-tahun. Pada acara Robotaxi Tesla bulan lalu, robot-robot itu bahkan ditugaskan menuangkan minuman dan bermain batu-gunting-kertas dengan para tamu (meskipun mereka dikendalikan dari jarak jauh oleh manusia).

Musk mengatakan musim panas ini bahwa Tesla akan memiliki "robot humanoid yang benar-benar berguna dalam produksi rendah" untuk penggunaan internal perusahaan pada 2025 dan produksi yang lebih tinggi untuk dijual ke perusahaan lain tahun berikutnya.

Di luar Tesla, Musk secara pribadi berinvestasi di Vicarious ketika itu adalah perusahaan rintisan AI yang mengerjakan kecerdasan umum untuk robot. Vicarious sejak itu telah diakuisisi oleh Intrinsic, sebuah perusahaan robotik AI di perusahaan induk Google, Alphabet.

3. Bill Gates

Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, juga telah berinvestasi di Opentrons, yang berfokus pada robotika di industri perawatan kesehatan. Gates menganggap dirinya optimistis tentang potensi robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. 

Awal tahun ini, dia juga sempat menyebutkan beberapa perusahaan rintisan robotika yang menarik baginya dalam sebuah posting di blognya.

4. Vinod Khosla

Khosla Ventures, firma VC yang dimulai oleh pengusaha Vinod Khosla, memimpin putaran pendanaan awal senilai US$10 juta untuk perusahaan robotik Opentrons pada 2018.

5. Mark Zuckerberg 

Bersama Musk, Zuckerberg juga merupakan investor utama dalam putaran investasi senilai US$40 juta di Vicarious pada 2014.

6. Dustin Moskovitz

Vicarious pada 2012 mengumumkan putaran Seri A senilai US$15 juta yang dipimpin oleh Good Ventures, yang diciptakan oleh salah satu pendiri Facebook dan CEO Asana, Dustin Moskovitz bersama istrinya, Cari Tuna.

7. Peter Thiel

Founders Fund milik Peter Thiel merupakan salah satu pendukung awal Vicarious. Thiel juga berinvestasi di Quantum Systems, perusahaan rintisan robotik pesawat nirawak asal Jerman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper