Bisnis.com, JAKARTA -- Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya membawa berkat bagi umatnya, sebab roda perekonomian khususnya usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM juga ikut terkena imbasnya.
Salah satu pelaku UMKM yang ketiban berkat atas kunjungan Paus ini adalah Dewi (24). Perempuan asal Depok ini mengaku mendapatkan keuntungan 10 kali lipat atas usahanya menjual pernak-pernik yang berkaitan dengan Paus.
Dewi menjual bando dan kipas, keduanya dijual Rp25.000. Dari modal sekitar Rp200.000, Dewi bisa meraup omzet sampai Rp2 juta dalam momen Misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK).
"Modalnya Rp200.000 kan ini [pernak-pernik Paus], omzetnya sekitar Rp2 juta, karena kan kita buat sendiri," kata Dewi saat ditemui usai Misa Agung Paus Fransiskus, di GBK, Kamis (5/9/2024).
Dia juga mengaku, dirinya tidak perlu melakukan persiapan yang lama untuk membuat bando dan kipas yang berkaitan dengan Paus. Menurutnya, dengan waktu dua jam, dirinya bisa membuat 80 kipas dan bando tersebut.
Selain pembuatannya yang singkat, Dewi juga mengatakan penjualan pernak-pernik ini tidak mencapai hitungan jam atau bisa terjual dalam sepersekian menit.
Baca Juga
"Tadi di dalam habis 5 menit, karena kan belinya banyak, diborong gitu buat oleh-oleh," tuturnya.
Di samping itu, penjual pernak-pernik Paus lainnya, Eca (27) juga ikut ketiban rezeki dalam momen ini. Berbeda dengan Dewi, Eca baru melakukan persiapan untuk jualan pada 12.00 WIB dan ke lokasi mulai pukul 16.00 WIB.
Berselang sekian menit, Eca mengaku jualannya itu hanya sisa 14 dari 50 bando dan kipas. Oleh sebab itu, dia menyesal karena hanya membawa barang jualan sejumlah tersebut.
"Saya menyesal tadi bawa barangnya cuman segitu, akhirnya bantuin jual yang teman saya. Tadinya, bahkan pengen buat baju juga cuman mendadak, jadinya tidak sempat," ujar Eca.