Bisnis.com, JAKARTA -- Miliarder teknologi Inggris, Mike Lynch, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sempat menghilang dalam kecelakaan kapal pesiar di lepas pantai Sisilia.
New York Times melansir, jenazah pengusaha itu termasuk di antara jenazah yang ditemukan oleh penyelam Italia, pada Kamis (22/8/2024). Dia kemudian dikonfirmasi telah tewas dalam kecelakaan yang disebabkan oleh badai dahsyat yang menghantam kapal pesiarnya.
Dari 22 orang penumpang kapal pesiar yang berlabuh di lepas pantai Sisilia pada Senin pagi, sembilan awak kapal dan enam penumpang dinyatakan selamat.
Hingga Kamis sore, tim penyelamat Italia juga telah menemukan jenazah satu awak kapal yang tersisa dan lima penumpang yang berada di kapal pesiar, yang kini berada di kedalaman 165 kaki di dekat pelabuhan Porticello, dan sedang masih mencari satu penumpang lagi.
Kematian Lynch dikonfirmasi oleh Massimo Mariani, bupati Palermo, yang mengatakan bahwa orang yang masih hilang adalah putri pengusaha teknologi tersebut, Hannah.
Korban lainnya adalah Jonathan Bloomer, pimpinan Morgan Stanley International; istrinya, Judy Bloomer; pengacara di Clifford Chance, Christopher J. Morvillo; dan istrinya, Neda Morvillo.
Baca Juga
Selama beberapa bulan sebelum meninggal dunia, Lynch tengah terdampak tuduhan kasus penipuan besar yang berkaitan dengan penjualan bisnisnya Autonomy ke Hewlett-Packard pada 2011.
Pasalnya, HP pernah mengakuisisi perusahaan milik mendiang Lynch, Autonomy, Autonomy dengan nilai lebih dari US$11 miliar. Namun hanya dalam waktu satu tahun, raksasa komputasi AS itu mencatat penurunan nilai sebesar US$8,8 miliar atas akuisisinya.
Atas kejadian tersebut pihak HP menuntut dan mengatakan bahwa mereka telah menemukan "penyimpangan akuntansi yang serius" di perusahaan Inggris tersebut.
Pengusaha serial kelahiran Ilford, 16 Juni 1965 itu juga sempat masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes pada 2015 dengan kekayaan diperkirakan mencapai US$1,5 miliar.