6. Hidup di bawah kemampuan
Salah satu kebiasaan paling penting dari para jutawan adalah secara konsisten hidup di bawah kemampuan mereka. Hal ini tidak berarti harus berhemat secara ekstrem, namun mereka harus memilih untuk belanja lebih sedikit daripada pendapatan mereka.
Hal ini membuat pos pendapatan bisa lebih besar dari pengeluaran yang dapat diarahkan pada tabungan dan investasi. Kebiasaan ini juga termasuk dengan menjaga dana darurat untuk menangani pengeluaran tak terduga tanpa menggagalkan rencana keuangan jangka panjang.
Untuk menerapkan gaya hidup ini, evaluasi pengeluaran secara kritis dan identifikasi pengeluaran yang dapat Anda kurangi tanpa berdampak signifikan pada kualitas hidup. Pertimbangkan untuk memperkecil ukuran rumah, mengurangi biaya hiburan, atau mencari cara yang lebih hemat biaya untuk menikmati hobi Anda.
7. Punya kendaraan untuk jangka panjang
Studi yang dibuat oleh Ramsey itu mengungkapkan bahwa para jutawan sering kali memilih kendaraan yang praktis dan andal daripada merek mewah.
Banyak pula yang mengendarai mobilnya selama bertahun-tahun, memaksimalkan nilai pembeliannya dan menghindari depresiasi harga kemdaraan yang cepat.
Saat berbelanja mobil, pertimbangkan model andal yang terkenal tahan lama dan biaya perawatannya rendah.
Baca Juga
Carilah kendaraan bekas yang telah mengalami bagian paling curam dari kurva penyusutan harganya. Perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur kendaraan Anda, meningkatkan keuntungan finansial dari kebiasaan ini.
8. Berinvestasi dalam rencana pensiun
Sebanyak 80% jutawan yang disurvei berinvestasi dalam rencana pensiun yabg didukung oleh perusahaan mereka. Rencana ini menawarkan keuntungan pajak, potensi kecocokan pemberi kerja, dan kekuatan untuk menambah keuntungan dari waktu ke waktu.
Kontribusi yang konsisten pada rencana investasi ini dapat menghasilkan akumulasi kekayaan yang signifikan sepanjang karier, bahkan dalam jumlah kecil. Untuk memaksimalkan manfaat dari program yang disponsori perusahaan, berikan kontribusi setidaknya cukup untuk menerima tunjangan penuh dari perusahaan, jika tersedia.
Tingkatkan kontribusi investasi atau tabungan secara bertahap seiring berjalannya waktu, dengan tujuan memaksimalkan tunjangan pensiun Anda jika perlu. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk memastikan pilihan investasi Anda selaras dengan tujuan jangka panjang Anda.
9. Mencari aliran pendapatan ganda
Banyak jutawan tidak hanya mengandalkan pekerjaan utama mereka untuk mendapatkan penghasilan. Mereka sering kali melakukan pekerjaan sampingan, berinvestasi di real estat, atau memulai bisnis untuk menciptakan aliran pendapatan tambahan.
Pendekatan kewirausahaan ini meningkatkan pendapatan secara keseluruhan dan memberikan keamanan finansial melalui diversifikasi.
Untuk mengembangkan berbagai aliran pendapatan, tingkatkan keterampilan dan minat Anda untuk mengidentifikasi potensi usaha sampingan atau peluang bisnis.
Pertimbangkan untuk berinvestasi pada saham yang membayar dividen atau properti sewaan untuk mendapatkan penghasilan pasif. Ingatlah untuk memulai dari yang kecil dan meningkatkannya seiring Anda memperoleh pengalaman dan kepercayaan diri dalam mengelola berbagai sumber pendapatan.
10. Menjadi dermawan
Di antara kebiasaan berhemat dan cerdas mengambil keputusan keuangan, kebiasaan satu ini ternyata juga jadi kunci keberhasilan para jutawan.
Banyak orang memandang memberi sebagai hal yang penting dalam rencana keuangan mereka, baik melalui sumbangan amal, memberikan dukungan untuk anggota keluarga, atau memberikan kontribusi kepada komunitas mereka.
Kebiasaan ini sering kali sejalan dengan nilai-nilai mereka dan memberikan tujuan lebih di luar akumulasi kekayaan.
Untuk memasukkan kegiatan memberi ke dalam kehidupan finansial Anda, kenali tujuan donasi Anda atau cari komunitas yang selaras dengan nilai-nilai Anda.
Pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk amal. Jelajahi berbagai cara untuk memberi, seperti menyumbangkan uang, menyumbangkan waktu, atau menawarkan keterampilan secara cuma-cuma kepada organisasi nirlaba.