Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Tips Ampuh Memasarkan Bisnis di Media Sosial

Media sosial dilakukan bisa meningkatkan wawasan strategis yang penting bagi pertumbuhan dan kesuksesan penjualan produk.
Ilustrasi media sosial/Freepik.com
Ilustrasi media sosial/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jika Anda memiliki suatu bisnis, maka memanfaatkan media sosial merupakan opsi yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis tersebut secara luas.

Peran dan keajaiban yang dimiliki oleh media sosial, membawa pengaruh besar atas keberhasilan bisnis banyak orang. Maka dari itu, perlunya memahami tips ampuh dalam memasarkan bisnis di media sosial harus diterapkan secara tepat oleh para pemula.

Maraknya platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Youtube, dan sebagainya, membuat banyak perubahan dan perkembangan yang baik bagi dunia bisnis di setiap negara. Di Indonesia, penggunaan media sosial sebagai salah satu media pemasaran bisnis, banyak dilakukan setelah adanya fitur live yang disediakan oleh platform tersebut.

Pada tahun sebelumnya, sebagian masyarakat menggunakan media sosial sebagai alat promosi hanya dengan memanfaatkan jenis konten maupun event give away yang dilakukan setiap bulan. Kini, hanya dengan fitur live saja orang-orang sudah berhasil menjual ratusan bahkan ribuan pieces produk. Kelebihan tersebut menjadi salah satu alasan orang-orang lebih memilih memasarkan bisnis mereka di media sosial, daripada menjual langsung dalam offline store.

Fasilitas yang diberikan oleh media sosial, mampu mewadahi dan memberikan umpan balik secara real time terhadap pelanggan. Pada dasarnya, pemanfaatan media sosial dilakukan untuk meningkatkan wawasan strategis yang penting bagi pertumbuhan dan kesuksesan di lingkungan pasar digital secara kompetitif.

Dalam menunjang kesuksesan bisnis yang dikembangkan, diperlukan beberapa tips untuk menunjang keberhasilan dan penjualan produk secara tepat.

Dilansir dari influencity.com, berikut 7 tips ampuh memasarkan bisnis di media sosial:

1. Menentukan platform media sosial yang akan digunakan untuk promosi

Anda harus memilih jenis media sosial sesuai dengan aliran bisnis yang sedang dikembangkan. Hal tersebut akan mempengaruhi secara langsung terkait jangkauan dan keterlibatan upaya kegiatan promosi.

Untuk menentukan jenis platform tersebut, Anda harus menentukan audiens berdasarkan perilaku, demografi, dan potensial lain yang dapat dikembangkan. Setelah menentukan hal tersebut, Anda dapat memilih jenis platform sesuai dengan kebutuhan promosi dan sasaran audiens terhadap penjualan produk. 

Jika bisnis yang dikembangkan memilih target audiens terhadap remaja dan orang dewasa, maka Instagram menjadi salah satu opsi yang tepat. Namun, jika target audiens yang ditetapkan berupa kalangan anak-anak hingga ibu rumah tangga, Tiktok merupakan opsi yang tepat untuk memasarkan bisnis tersebut.

2. Melakukan promosi silang

Cross promote atau promosi silang merupakan salah satu tips yang tepat untuk mempromosikan produk penjualan di media sosial. Maksud dari promosi silang adalah menggabungkan dua media, dalam satu wadah promosi.

Contohnya adalah ketika Anda mempromosikan gambar dan video mengenai produk pakaian melalui Instagram, yang dikaitkan dengan link penjualan langsung terhadap platform belanja online seperti Shopee, Tokopedia, dan sebagainya.

Dalam konteks tersebut, secara langsung Anda sudah melakukan promosi silang dengan tujuan memperkenalkan dan menjual produk secara online. Promosi silang banyak dilakukan, supaya mempermudah proses jual beli produk pada masyarakat.

3. Gunakan tagar yang relevan dan bermerek

Maksud dari tagar yang relevan dan bermerek, mengacu pada identitas produk yang dapat dikenal oleh banyak orang. Mungkin sebagian dari Anda pernah melihat produk skin care maupun produk lain yang memiliki tagar khusus, seperti produk basreng ‘MAICIH’ dengan tagar dan klaim “Dare You To Move”. 

Melalui tagar dan klaim merek tersebut, produk dari bisnis Anda dapat dikenali oleh banyak orang, dan memiliki daya saing yang cukup tinggi. Membuat tagar dan klaim merek, dapat diterapkan dalam setiap event atau kegiatan promosi, dengan tujuan menarik para pelanggan dan menjangkau audiens secara luas.

4. Mengembangkan profil pada akun media sosial

Profil menjadi salah satu hal yang diawasi dan diperhatikan secara detail oleh para audiens. Ketika Anda memiliki niat yang serius untuk memasarkan bisnis dalam media sosial, pastikan profil yang tertera dalam akun tersebut memiliki kesan terpercaya. 

Tujuan dari hal tersebut adalah untuk meyakinkan audiens bahwa bisnis yang dikembangkan, memiliki keunggulan bagi setiap masyarakat. Anda harus bersikap fast response, ramah, dan giat dalam memberikan pelayanan dalam akun bisnis tersebut. 

5. Posting konten dan sesuatu hal yang berharga

Memposting sesuatu hal yang berharga dan memiliki nilai penting, menjadi salah satu penilaian bagi para audiens. Ketika Anda memasarkan bisnis dalam media sosial, pastikan konten yang disajikan memiliki dampak baik bagi pelanggan maupun perkembangan bisnis yang dijalani. 

Anda dapat menyajikan konten promosi potongan diskon 50%, buy 1 get 1, maupun testimoni langsung dari para pelanggan. Melalui hal tersebut, masyarakat dapat merasa percaya dan diuntungkan, apabila menerima banyak benefit dari promosi bisnis tersebut.

6. Jangan terlalu banyak melakukan promosi

Terlalu sering melakukan promosi, akan berdampak buruk terhadap perkembangan bisnis, dan mematikan pasar bisnis bagi orang lain. Dalam memasarkan bisnis, Anda harus menerapkan etika yang tepat dan dilakukan secara murni untuk meningkatkan angka penjualan produk. 

Jika ingin melakukan promosi, lakukan pada momen yang tepat dan tidak membanting harga secara drastis, untuk mendapatkan sensasi persaingan bisnis secara sehat dan kompetitif. Hal tersebut perlu dilakukan supaya bisnis yang dikembangkan dapat berjalan hingga jangka panjang. 

7. Melakukan kerja sama promosi dengan influencer

Influencer merupakan salah satu orang yang memiliki pengaruh dan dampak besar bagi suatu bisnis. Kekuatan yang dimiliki oleh para influencer mampu menarik dan mengajak para audiens untuk mencoba dan menggunakan produk yang sedang dipromosikan. 

Namun, untuk melakukan kerja sama dengan para influencer, pastikan keuangan dalam bisnis Anda dalam keadaan yang stabil, dan pastikan kualitas produk yang dipasarkan, memiliki kelebihan serta manfaat yang baik bagi banyak orang. (Maharani Dwi Puspita Sari)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper