Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbandingan Harga Franchise McDonalds, KFC, hingga Richeese Factory

Dari KFC hingga McDonalds, berikut perbandingan harga franchise nya
Ilustrasi makanan siap saji. Bisnis
Ilustrasi makanan siap saji. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis waralaba atau franchise adalah salah satu jenis usaha yang cukup diminati.

Secara umum, bisnis franchise merupakan salah satu model bisnis yang berjalan antara pemilik brand atau merek dengan pemodal.

Di mana, pemilik brand tersebut memberikan hak untuk menjalankan usahanya termasuk penggunaan merek sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya.

Salah satu tips sukses untuk menjanlakan bisnis franchise adalah memilih jenis franchise yang banyak diminati oleh konsumen, seperti restoran cepat saji.

Jika anda tertarik untuk memiliki franchise restoran cepat saji, berikut adalah perbandingan harga dan syarat franchise di beberapa restoran cepat saji.

1. McDonald’s

Ada dua cara untuk menjadi mitra McD, yaitu new franchise restaurant dan existing franchise. Untuk paket new franchise restaurant, calon mitra harus menyiapkan biaya awal sekitar Rp648 juta dan calon mitra umumnya sudah pernah memiliki atau mengoperasikan restoran McDonald.

Sedangkan untuk biaya operasional dan peralatan sekitar Rp14,5 miliar hingga Rp31,8 miliar. Biaya tersebut sudah meliputi kontrak mitra selama 20 tahun.

Untuk paket existing franchise, calon mitra umunya akan membeli existing restoran dari McDonald pusat di Amerika atau bisa juga membeli dari restoran yang sudah beroperasi sebelumnya. Untuk harganya bervariasi tergantung dari berbagai aspek, seperti lokasi, kompetisi, volume penjualan, dan lain-lain.

2. KFC

Saat ini, KFC tidak melakukan kerjasama dalam bentuk sub-waralaba (franchise) untuk merek dagangnya. Namun, KFC membuka kerjasama dalam bentuk Kerjasama Lokasi yang terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu:

a. Sewa Penuh
Bentuk kerjasama ini adalah pihak KFC membayar uang sewa secara penuh.

b. Revenue Sharing

Bentuk kerjasama ini yaitu pemilik lokasi mendapatkan bagian atau persentase dari omzet kotor tiap bulannya.

Untuk lokasi dapat berupa kavling (tanah), ruko, atau rumah dengan persyaratan yang harus dipenuhi, seperti:
- Ukuran minimal kavling 1.500 m2 – 2000 m2 dengan lebar muka minimal 30 m
- Ukuran minimal bangunan ruko atau rumah 300 m2 lantai dasar dengan lebar muka minimal 15 m, ditambah area parkir yang cukup
- Terletak di jalan utama atau jalan raya, diutamakan di hook (perempatan atau pertigaan)
- Status kepemilikan lokasi adalah milik sendiri, dengan peruntukkan lahan komersial atau perdagangan jasa

Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa mengunjungi laman https://kfcku.com/franchise.

3. CFC

Bagi anda yang tertarik untuk memiliki franchise CFC, ada dua paket yang ditawarkan oleh CFC, yakni full franchise dan joint venture.

Untuk full franchise, anda perlu menyiapkan modal sebesar Rp500 juta. Biaya ini sudah termasuk perlatatan, sistem POS, tempat duduk, papan nama, dekorasi, seragam. Namun, biaya ini belum termasuk biaya sewa dan renovasi. Setiap bulannya anda perlu membayar biaya royaliti sebesar 7 persen.

Untuk joint venture, anda harus menyiapkan modal sebesar Rp450 juta. Harga ini sudah termasuk dengan renovasi dan tergantung dengan biaya sewa gedung. Sedangkan untuk peralatan, sumber daya manusia, bahan baku dan operasional ditanggung penerima waralaba.

4. Texas Chicken

Berikut adalah beberapa biaya yang bisa anda siapkan jika tertarik untuk melakukan kerjasama dengan Texas Chicken:
1. Biaya Pengembangan US$10,000 (sekitar Rp152 juta)/ restoran
2. Biaya Waralaba, jangka waktu 10 tahun US$20,000 (sekitar Rp305 juta) / restoran
3. Biaya Perpanjangan Opsional, 10 tahun US$10,000 (sekitar Rp152 juta) / restoran
4. Biaya Royalti 5% dari penjualan kotor
5. Dana Pembangunan Merek 1% dari penjualan kotor
6. Komitmen Pemasaran Lokal 4% dari penjualan kotor

Dengan perkiraan total investasi awal kisaran US$250.000 (sekitar Rp3,8 miliar) hingga US$1.262.000 (sekitar Rp19,2 miliar) tergantung pada jenis tempat. Lokasi dapat termasuk food court, mal, gerai, dan gerai berdiri sendiri dengan drive-thru.

Perlu diketahui bahwa Texas Chicken tidak melakukan sub-waralaba sebagai bagian dari model bisnisnya. Selain itu, tidak ada negosiasi untuk biaya atau persyaratan apa pun. (Kresensia Kinanti)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper