Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Potensi Bisnis Minuman Kekinian F&B Lokal

Minuman kekinian di sektor F&B memiliki potensi besar, simak alasannya
Minuman kekinian dengan boba-boba.
Minuman kekinian dengan boba-boba.

Bisnis.com, JAKARTA - Peluang bisnis di sektor minuman Indonesia sangatlah menjanjikan. Salah satunya dengan melantai di bursa. 

Sayangnya, dalam menjalankan bisnis minuman kekinian seringkali sulit bagi pengusaha yang belum berpengalaman. 

Salah satu tantangan utamanya adalah kurangnya kemampuan dalam menciptakan dan mempromosikan nilai unggul suatu produk. 

Selain itu, meski model waralaba bisa menjadi salah satu alternatif dalam mengembangkan usaha dengan lebih cepat. Namun, tak sedikit pula modal yang diperlukan untuk mendapatkan lisensi waralaba mencapai ratusan juta atau milyaran rupiah. 

Melantai di Bursa Efek jadi Solusi

Apabila melihat negara-negara tetangga, melantai di Bursa Efek sebagai alternatif bisnis bagi perusahaan minuman kekinian dapat membantu mereka memperoleh pendanaan yang lebih besar. 

Perusahaan dapat menawarkan saham kepada investor publik untuk mendapatkan modal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis.

Melantai di Bursa Efek memungkinkan perusahaan minuman kekinian untuk memperluas sumber pendanaan mereka di luar opsi seperti venture capital, private equity, atau pinjaman bank. 

Dengan menawarkan saham kepada investor publik, perusahaan dapat mengumpulkan modal yang signifikan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti perluasan produksi, pemasaran, penelitian dan pengembangan, atau pengembangan jaringan distribusi.

“Bayangkan dengan harga segelas teh atau kopi, kita bisa menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan teh atau kopi tersebut. Ini tentu saja merupakan peluang investasi yang menarik,” tulis laporan tersebut.

Konsepnya dengan harga segelas teh atau kopi, individu dapat menjadi pemilik saham dalam perusahaan teh atau kopi tersebut. Tentu, strategi ini menawarkan peluang investasi yang menarik bagi individu yang ingin menjadi bagian dari kepemilikan dalam perusahaan minuman yang mereka sukai.

Studi yang dilakukan NAS Consulting & Research menemukan perusahaan makanan dan minuman yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan nilai saham yang terus meningkat. 

Bahkan, pasar saham juga dinilai cocok karena juga bisa menarik investor ritel. Pasalnya, selain memberikan peluang bagi mereka untuk mendapatkan keuntungan finansial, harga saham perusahaan makanan dan minuman pun cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan beberapa sektor lainnya, seperti teknologi atau properti.

Namun sangat disayangkan bahwa sampai saat ini, belum ada perusahaan minuman kekinian yang melantai di BEI. 

Tren Bisnis Minuman Kekinian

Berdasarkan survei NAS Consulting & Research terhadap 723 responden berusia 15-40 tahun dengan mayoritas perempuan yang menunjukkan minuman dingin menjadi pilihan utama masyarakat di Indonesia yang berada di iklim tropis.

Selanjutnya, survei juga mengungkapkan preferensi konsumen terhadap tren minuman terbaru. 

Teh kekinian menduduki peringkat teratas dalam daftar preferensi konsumen, menggeser posisi kopi yang sebelumnya menjadi minuman favorit selama beberapa tahun. 

Di sisi lain, es krim, coklat, dan boba kalah dalam persaingan tersebut, menunjukkan minuman dingin seperti teh kekinian memiliki popularitas yang lebih tinggi saat ini.

Minuman Kekinian Terbagi Dua Segmen Utama 

Saat ini, bisnis minuman pun terbagi menjadi dua segmen utama.

Pertama, ada usaha kemasan minuman siap saji (ready-to-drink) yang umumnya telah dikemas dan siap untuk langsung dikonsumsi dan dapat dengan mudah ditemukan di kios dan minimarket. 

Kedua, ada usaha minuman berdasarkan pesanan (made-to-order) atau yang biasa dikenal sebagai minuman kekinian. Umumnya, jenis minuman ini dijual di toko-toko khusus atau outlet tertentu. 

Minuman dalam kategori ini biasanya menyiapkan variasi rasa dan topping sesuai dengan pesanan pelanggan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper