Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kuliner menjadi salah satu andalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meraih kesejahteraan dan meraih pendapatan. Salah satu kuliner yang banyak digarap masyarakat adalah bakso.
Olahan tepung dengan daging ini, jika memiliki bumbu yang tepat maka akan banyak penggemarnya. Bagi para pedagang, bisnis ini juga menawarkan margin yang menarik jika dikelola dengan tepat.
Salah satu pedagang bakso di bilangan Terminal Bus Kampung Rambutan, Dewi Kusumawati menuturkan margin bisnis ini mencapai 60 persen.
"Biasanya belanja Rp1 juta, penjualannya Rp2 juta sampai Rp3 juta," kata Dewi di sela Pengundian Panen Hadiah Simpedes BRI di Kantor BRI Unit Ciracas, Jakarta Timur, awal Mei 2023 lalu.
Dewi menuturkan kunci bisnis bakso adalah olahan daging, kuah yang segar, dan pemilihan mie yang tepat. Dewi sendiri mengolah baksonya dengan mengandalkan resep yang diperoleh dari pengusaha di Bogor.
"Orangnya beri resep cuma-cuma karena yakin saya tidak akan bersaing dengan dia karena beda wilayah," ujar Dewi mengenang awal bisnis baksonya 10 tahun lalu.
Baca Juga
Dia menyebutkan, sebelum mendapatkan resep ini, dirinya mengandalkan bakso dari pemasok. Sehari bisa 1.000 bakso berbagai ukuran yang diborong.
Dewi menyebutkan, saat ini selain mengoperasikan kios di Terminal Kampung Rambutan, sang suami juga berjualan dengan menggunakan sepeda motor.
"Saat pandemi kondisinya terminal sepi, jadi suami keliling," katanya mengenang.
Dewi menyebutkan, dirinya yakin bisnis bakso memiliki prospek tinggi. Itu juga yang membuat dirinya bertahan dan kembali bangkit setelah diadang pandemi.
Melalui bisnis bakso ini, Dewi menyebutkan telah mendapatkan sejumlah aset seperti sepeda motor besar jenis matic terbaru hingga pembangunan rumah di kampung.
"Modal usaha dari minjam di BRI, sudah 3 kali, yang terakhir untuk tambah tambah beli rumah di kampung," katanya.
Regional CEO Kanwil BRI Jakarta 2 Prasetya Sayekti menuturkan pihaknya siap memfasilitasi dukungan modal usaha bagi pelaku UMKM. BRI sendiri tidak saja memberikan pinjaman, namun juga dukungan pembiayaan hingga pendampingan. "Kami mempunyai jalur pemasaran yang besar, dari cabang, unit hingga teras," jelasnya.
