Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertarik Bisnis Franchise Yoshinoya? Ini Dia Syaratnya

Memiliki harga yang murah meriah membuat Yoshinoya terkenal dikalangan masyarakat maupun pasar.
Restoran Yoshinoya/traveloka
Restoran Yoshinoya/traveloka

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu restoran Jepang yang menyediakan makanan cepat saji adalah restoran Yoshinoya.

Restoran cepat saji multinational asal Jepang ini memang mengkhususkan diri pada donburi, sebuah hidangan yang menyajikan semangkuk nasi yang diberi topping dengan berbagai macam olahan daging sapi dengan varian rasa yang beragam.

Memiliki harga yang murah meriah membuat Yoshinoya terkenal dikalangan masyarakat maupun pasar. Sehingga, bukan hal yang salah apabila Anda tertarik dengan bisnis franchise makanan Jepang ini.

Maka dari itu, untuk mengetahui informasi terkait franchise milik Yoshinoya. Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

*Tentang Yoshinoya*

Restoran cepat saji multinational pertama kali didirikan Yoshinoya adalah ”Quick Service Restaurant” atau restoran cepat saji dari Jepang yang telah berdiri sejak 1899 oleh Eikichi Matsuda.

Toko pertama mereka berlokasi di Tsukiji Fish Market, yang merupakan tempat tujuan wisata cukup terkenal di Tokyo dan masih melayani pelanggan setia sampai saat ini.

Hingga pada tahun 1960an restoran ini menjadi semakin berkembang dengan memiliki cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Jepang. Seiring perkembangan jaman, Yoshinoya pun mengubah konsep manajemennya. Dari yang semula merupakan restauran milik pribadi, menjadi perusahaan terbuka. Mereka juga kemudian beralih dari sistem cabang menjadi waralaba.

Franchise Yoshinoya pertama kali resmi diluncurkan pada 1958, saat itu kemitraan restaurant masih di dalam negeri jadi belum sampai Indonesia. Adapun, Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mendirikan cabang restoran cepat saji ini pada 1960 di Colorado.

Hingga tahun 2022, franchise restaurant Yoshinoya telah tersebar di Hong Kong, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Taiwan, Kamboja, Tiongkok, Singapura, dan Filipina. Total sudah ada lebih dari 1.000 lokasi gerai di seluruh dunia.

*Franchise Yoshinoya di Indonesia*

Ekspansi internasional ditandai dengan dibukanya rumah makan pertama Yoshinoya di Los Angeles, Amerika Serikat pada 1979. Di Indonesia, Yoshinoya pernah membuka satu restorannya di Jakarta pada tahun 1994, akan tetapi tutup pada 1998 akibat krisis finansial 1997. Yoshinoya hadir kembali di Jakarta pada Juli 2010 dengan membuka rumah makan pertamanya di Grand Indonesia.

Melansir dari laman resmi Yoshinoya Holdings, disebutkan bahwa di tahun 2009, perjanjian franchise secara resmi telah ditandatangani oleh PT Multirasa Nusantara.

Hal ini pun secara langsung berdampak pada perizinan franchise, di mana untuk saat ini perusahaan PT Multirasa Nusantara sebagai pemegang hak belum membuka peluang franchise bagi para pebisnis luar.

Salah satu fakta menarik Yoshinoya yang belum banyak diketahui publik adalah restoran siap saji ini telah mendapat sertifikasi halal sejak 2014. Tak tanggung-tanggung, atas jaminan halal yang dipegang, Yoshinoya tiga kali berturut-turut mendapat sertifikat halal dengan grade A.

Sementara, per Juli 2022 Yoshinoya Indonesia sudah memiliki lebih dari 133 outlet di seluruh Indonesia, seperti, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Kudus, Madiun, Kediri, Gresik, Malang, Jember, Bali, Palembang, Lampung dan Makassar Yoshinoya.

*Syarat dan Biaya Franchise Yoshinoya*

Tidak ada informasi mengenai syarat dan biaya untuk franchise Yoshinoya, mengingat restoran ini masih relatif baru masuk ke Indonesia dan PT Multirasa Nusantara masih akan melakukan ekspansi mandiri secara maksimal.

Namun, apabila Anda masih tertarik menjadi mitra. Tak ada salahnya, Anda menunggu waktu, sembari mempelajari model bisnis yang biasa digunakan oleh brand internasional, seperti yang lumrah dilakukan oleh Dunkin Donuts hingga Burger King, di mana tiap mitra diwajibkan memiliki lokasi yang strategis dan luas.

Selain itu, persiapkan portofolio bisnis, karena biasanya brand internasional akan meninjau proposal Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah seseorang layak bergabung sebagai mitra franchise-nya atau tidak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper