Bisnis.com, JAKARTA – Ketika kondisi perlahan mulai berangsur normal, bisnis penitipan anak bisa menjadi bisnis yang laris kembali.
Hal ini dikarenakan banyak orang tua yang mulai bekerja kembali sehingga mungkin orang tua tidak memiliki cukup banyak waktu.
Jika Anda menyukai anak-anak, tentunya Anda bisa mencoba untuk memulai bisnis ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
1. Mengenal usaha penitipan anak
Biasanya pihak orang tua akan berharap banyak saat menitipkan anaknya. Contohnya seperti diberikan bimbingan Pendidikan dan lain-lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu memiliki tempat dan juga pegawai. Sama seperti bisnis lainnya, Anda juga perlu melakukan pembukuan, pemasaran dan lain-lainnya.
2. Pilih jenis penitipan Anak
Biasanya jenis penitipan anak dibagi dua. Pertama adalah untuk rumahan dan yang kedua adalah komersial.
Untuk penitipan rumahan, biasanya bisnis ini masih dalam bentuk skala yang kecil. Namun untuk yang komersial, keuntungan yang diperoleh juga lebih banyak dan dapat menggaji lebih banyak karyawan.
3. Perizinan
Sebelum membuka penitipan anak, Anda perlu mengetahui perizinan yang diperlukan. Sebelum mengajukan izin, Anda perlu memastikan bahwa bisnis penitipan anak Anda lolos dari izin.
4. Mempersiapkan perencanaan
Pilihlah lokasi yang strategis jika Anda ingin mencari lokasi yang baru. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan lingkungan yang aman dan nyaman.
Anda juga bisa mempersiapkan perencanaan seperti membuat jadwal. Perhatikan umur yang Anda terima dan sesuaikanlah.
5. Lakukan promosi
Anda dapat memasang iklan daring, koran, papan pengumuman di sekolah. Anda juga dapat menemui orang tua untuk menjelaskan kurikulum yang Anda siapkan
6. Terus belajar
Sambil membuka usaha, Anda dapat sambil belajar. Seterusnya Anda bisa mengembangkan fasilitas, program, aturan dan lain-lainnya untuk menarik lebih banyak orang tua.