Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips, Modal dan Keuntungan Bisnis Wedding Organizer Buat Anda yang Tertarik Mencoba

Lantas, kira-kira apa saja tips dalam membangun bisnis wedding organizer?
Ilustrasi/Beauty-works.co.uk
Ilustrasi/Beauty-works.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis wedding organizer dapat menjadi peluang yang besar bagi Anda. Hal ini lantaran pernikahan akan terus berlangsung. 

Selain itu, bisnis ini juga dapat memudahkan para pasangan untuk merencanakan pernikahan impian mereka tanpa merasa kewalahan. 

Lantas, kira-kira apa saja tips dalam membangun bisnis wedding organizer?

1. Menentukan target pasar Anda dan lakukan perencanaan 

Tentukanlah target pasar Anda. Hal ini akan mempengaruhi modal, konsep, perencanaan dan lainnya. Selain itu, Anda dapat mempersiapkan nama dan mendaftarkannya. 

2. Buatlah perencanaan yang terperinci

Berikutnya hal yang Anda lakukan adalah menuliskan rencana bisnis Anda sebelum menjalankannya. Jangan lupa untuk membuat ringkasan bisnis Anda, analisis pasar, daftar rinci produk yang Anda tawarkan, pemasaran, proyeksi keuangan dan lainnya. 

Dengan membangun perencanaan maka dapat menjadi peta jalan untuk membangun bisnis Anda. 

3. Buat tim yang solid

Dalam berbisnis wedding organizer, Anda memerlukan tim yang kuat dan professional. Anda dapat membuat tim dalam pemasaran, koneksi dan lain-lainnya. 

4. Membangun kerja sama

Kerja sama menjadi hal yang penting dalam berbisnis wedding organizer. Contohnya seperti tim dokumentasi, dekorasi, sound system dan lain-lainnya. Untuk itu, pastikan Anda membangun kerja sama yang baik. 

5. Memberikan pelayanan yang baik 

Dengan memberikan pelayanan terbaik kepada klien, maka para klien dapat menyarankan relasinya untuk menggunakan jasa Anda. Bahkan para klien dapat membagikan pengalamannya ketika menggunakan jasa Anda di media sosial. 

Jika Anda tertarik, kira-kira berapa kisaran modal dan keuntungannya dalam bisnis wedding organizer?

Dalam membangun wedding organizer, umumnya Anda perlu mempersiapkan modal di kisaran Rp30 juta hingga Rp100 juta rupiah. 

Biasanya modal awal dialokasikan untuk membangun kantor, operasional, peralatan dan juga marketing media sosial. 

Selain itu, sering kali Anda juga perlu mempersiapkan biaya untuk membayar perusahaan yang telah bekerja sama dengan Anda. Contohnya pada paket yang Anda tawarkan, klien dapat membayar sebesar 50 persen dahulu. Namun, Anda perlu mempersiapkan modal untuk menalangi 50 persen lainnya dahulu.  

Kemudian, biasanya para bisnis wedding organizer akan mematok keuntungan sebesar 15 hingga 25 persen dari paket yang ditawarkan. 

Jika Anda tertarik, pastikan Anda membuat perencanaan bisnis yang matang. Bahkan, Anda juga memulai bisnis wedding organizer dengan modal yang lebih murah seperti memangkas dana kantor dengan memaksimalkan pemasaran di media sosial atau dengan cara lainnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper