Bisnis.com, JAKARTA - Setiap perusahaan memiliki peraturan yang sudah sepatutnya diikuti dan dipatuhi oleh semua pegawainya.
Jika peraturan sudah dibuat, namun Anda masih juga melanggarnya, maka jangan heran apabila perusahaan mengambil langkah tegas, yaitu menyerahkan posisi kerja Anda kepada orang lain atau karyawan baru.
Iya, pemecatan karyawan bisa dilakukan jika dianggap menyalahi peraturan perusahaan terutama yang dianggap fatal.
Berikut 9 alasan karyawan bisa dipecat.
1. Tidak bergaul dengan tim kerja
Kantor adalah tempat Anda menghabiskan sebagian besar waktu setiap hari dan jika Anda tidak berbaur dengan rekan kerja lain, ada kemungkinan karier tidak akan bertahan lama.
Bayangkan jika Anda tidak memiliki teman seorang pun di kantor. Percayalah, hal itu bisa berujung pada hilangnya minat terhadap pekerjaan yang bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan.
2. Tidak mengambil inisiatif
Ada proyek baru untuk dikerjakan. Karyawan diharapkan untuk mengambil inisiatif dan melaksanakan proyek tersebut. Jika Anda tidak memiliki rasa antusias atau inisiatif apapun, maka atasan bisa menyimpulkan Anda tidak serius tentang masa depan dengan perusahaan. Oleh karena itu, Anda mungkin bisa kehilangan pekerjaan.
3. Cari pekerjaan baru pakai fasilitas kantor
Sebaiknya, hindari menggunakan fasilitas kantor saat ingin mencari atau melamar pekerjaan baru. Meski sudah berusaha bermain aman, cepat atau lambat jejak Anda akan ditemukan. Ini pastinya adalah salah satu hal yang bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan.
4. Menonton film online
Jika bosan di tempat kerja dan beranggapan bisa menonton film atau bahkan mengunduhnya, terlebih bila menggunakan fasilitas kantor, dijamin Anda akan berada dalam kesulitan. Cepat atau lambat, staf IT akan mengetahui hal itu.
5. Datang siang pulang petang
Datang paling lambat, tapi pulang paling cepat. Sesekali mungkin masih tak mengapa, tetapi bila dilakukan setiap hari tentu buruk efeknya bagi penilaian diri Anda. Ingat, manajemen mengawasi dan akan tahu semuanya.
6. Berperilaku buruk
Tidak ada satu pun perusahaan yang mentolerir keberadaan karyawan pembuat masalah di kantor. Jika Anda termasuk tipe karyawan seperi ini, mulai sekarang hindari membuat kekacauan yang tidak diinginkan di tempat kerja bila tak ingin posisi melayang. Perusahaan pasti akan mengambil tindakan tegas terhadap karyawan seperti ini.
7. Terlalu aktif di media sosial
Sedikit-sedikit update status. Sebentar-sebentar, cek notifikasi. Bermain media sosial saat jam kerja boleh-boleh saja, tapi tetap tahu aturan. Jangan sampai bermain media sosial justru lebih intens daripada menyelesaikan pekerjaan. Jangan terlalu santai di tempat kerja karena itu dapat menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan.
8. Kepergok sehat saat beralasan sakit
Umumnya, orang yang sedang sakit pasti akan lebih memilih untuk beristirahat total di rumah dan terpaksa mengabaikan segala aktivitas. Itu jika memang benar-benar sedang sakit. Namun, jika beralasan sakit sehingga tidak masuk kerja, lalu dipergoki oleh atasan atau rekan kerja sedang berada di tempat umum dalam keadaan cerah ceria atau memasang status di media sosial, siapa yang bakal percaya? Hal ini dapat merusak kepercayaan perusahaan dan bisa menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan.
9. Membocorkan rahasia perusahaan
Jika diam-diam membocorkan rahasia perusahaan ke saingan dan berpikir tindakan ini cerdas, maka Anda salah besar. Cepat atau lambat Anda pasti akan dipecat dari pekerjaan, bahkan mungkin secara tidak hormat. Selain itu, perusahaan saingan maupun perusahaan lain juga kemungkinan besar tidak akan mau menerima Anda sebagai pekerja. Perusahaan mana yang mau punya karyawan pengkhianat?