Strategi Hadapi Pesaing dan Rencana Subholding
Bagaimana WTON melihat kemunculan banyak pesaing di industri ini? Apa strategi yang diijalankan untuk menghadapi persaingan?
Pasar precast ini sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan sebagainya. Saya pikir meski ada gejolak Pilpres, pasar konstruksi akan tetap tumbuh.
Hal itu disebabkan Indonesia masih kurang infrastruktur apapun itu namanya, entah infrastruktur jalan, pelabuhan, kereta, dan sebagainya. Presiden Jokowi juga minta 5 juta rumah. Artinya, kebutuhan untuk beton masih akan terus tumbuh.
Permasalahannya memang ada follower, sehingga kami bagi-bagi rezeki. Namun, agar kami bisa tetap di depan adalah harus selalu inovasi, masuk ke bisnis baru, mengembangkan teknologi baru, dan menambah kapasitas.
Paling mudah adalah kalau kami nomor dua. Kalau kami nomor satu, tantangannya adalah bagaimana kami bisa tetap mempertahankan untuk berada di posisi itu.
Bagaimana tanggapan Anda terkait rencana pembentukan subholding beton?
Holding itu sendiri saya pikir baru akan efektif 2 tahun lagi. Dengan demikian, subholding-nya belum tentu 2 tahun lagi. Kemudian, ambil positifnya kalau kami ada di holding perumahan.
Artinya, Wika Beton mendapat peluang-peluang lagi precast rumah. Filosifinya adalah kalau 5 juta rumah dibangun secara manual oleh tenaga tukang, kapan jadinya? Oleh karena itu, untuk kecepatan, keseragaman, dan kualitas harus masuk ke industri.
Artinya, apakah ke depannya WTON akan lebih banyak mengembangkan produk untuk perumahan?
Betul, tetapi kami belum bisa sebutkan seperti apa komposisinya, karena baru diumumkan [program 5 juta rumah] sehingga belum bergerak semua. Sejauh ini memang produknya lebih banyak untuk infrastruktur.
Tantangan dari Presiden Joko Widodo itu justru menjadi peluang bagi kami, dan kami sudah bersiap untuk menangkap peluang tersebut. Ini juga termasuk ke dalam salah satu program kami untuk mengembangkan bisnis baru.
Pewawancara: M. Nurhadi Pratomo & Fitri Sartina Dewi.
BIODATA
Nama : Hadian Pramudita
Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 13 Maret 1961
Riwayat Pendidikan
- S1 Teknik Sipil Univesritas Parahyangan Bandung (1987)
Riwayat Karier
- Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk. (2017—Sekarang)
- Direktur I (Pemasaran & Pengembangan Usaha) Kantor Pusat WTON (2016—2017)
- Direktur Pemasaran WTON (2012—2016)