Bisnis.com, JAKARTA - Cargill, bekerja sama dengan Institute of International Education (IIE) kembali melanjutkan Program Cargill Global Scholars di Indonesia yang telah memasuki tahun ke tiga
Sejak mulai diluncurkan Program Cargill Global Scholars, telah memberikan dukungan keuangan, pengembangan kepemimpinan dan kesempatan kepada hampir 300 mahasiswa berpotensi dan berprestasi di enam Negara yaitu Indonesia, Brazil, China, India, Rusia dan Amerika.
Mahasiswa yang terpilih telah melalui proses seleksi berdasarkan tingkat kemampuan akademis dan potensi kepemimpinan. Tahun ini di Indonesia, Program Cargill Global Scholars diberikan kepada IPB-Bogor, Brawijaya-Malang, UGM-Yogyakarta, Unila-Lampung, Unhas-Makassar, UNS-Solo
Arief Susanto, Corporate Affairs Director, Cargill Indonesia menyatakan,Cargill memiliki komitmen yang kuat untuk turut memperkaya komunitas dan salah satu aksi nyata adalah melalui pendidikan lewat Cargill Global Scholars Program.
"Kami mendukung upaya yang bertujuan untuk mempersiapkan para calon pemimpin negara di masa depan yang memiliki kualitas dan jaringan global, dapat berkompetisi secara internasional dan mengambil peran penting didalam mendukung pertumbuhan Indonesia”. ujar Arief dalam siaran persnya.
”Kami juga mengasah dan meningkatkan kesadaran sosial para pemimpin muda ini dengan mengajak mereka berpartisipasi pada School Meals program," tambahnya
Schools Meals Program adalah program peningkatan gizi untuk siswa sekolah dasar. Ini merupakan program kerjasama Cargill dan World Food Program (WFP) dan didukung oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Melalui program ini, Cargill akan menyediakan 76,000 paket sarapan sehat bagi 800 anak sekolah di 3 propinsi (Banten, Jawa Timur dan NTT) di sekitar lokasi Cargill selama 12 bulan.
Cargill Global Scholars menyediakan beasiswa senilai USD 2,500 per orang per tahun sampai dengan dua tahun dan mereka akan diundang untuk mengikuti seri latihan kepemimpinan dan peningkatan kapasistas yang didesain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan melengkapi mereka dengan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi pimpinan dan pengambil keputusan sesuai dengan bidangnya. Sebagai bagian dari latihan kepemimpinan , para mahasiswa akan mendapat seminar kepemimpinan yang dibiayai penuh selama tiga hari, dimana mereka mendapat kesempatan berharga untuk mendengar dan belajar dari para pemimpin usaha, komunitas maupun pimpinan Cargill.
Lebih jauh, mereka akan mendapatkan peningkatan kapasitas yang berkesinambungan melalui program mentoring yang dilakukan oleh pimpinan dan pegawai Cargill di Indonesia. Pada tahun kedua program beasiswa, mereka akan bergabung dengan pelatihan kepemimpinan tingkat global yang akan mempertemukan mereka dengan penerima beasiswa dari negara lain dan nantinya menjadi bagian dari jaringan alumni penerima beasiswa Cargill, dimana kesempatan untuk terus memperkaya kapasitas dan memperluas jaringan dapat terus dilakukan.
Chika Hutauruk, Direktur Human Resources, Cargill Indonesia menyampaikan, penerima beasiswa angkatan kedua, baru saja mendapatkan seminar panjang selama seminggu di Amsterdam, Belanda, Eropa, dimana mereka berpartisipasi didalam berbagai kegiatan yang memperkaya mereka dengan pengetahuan kepemimpinan, pemikiran global, keanekaragaman, kerjasama tim, dan juga kesempatan untuk mulai membangun jaringan kerja internasional dengan sesama penerima beasiswa dari 5 negara,
"Untuk penerima beasiswa angkatan ketiga, pertama-tama mendapatkan seminar kepemimpinan selama 3 hari dimana mereka akan belajar tentang model kepemimpinan Cargill, meningkatkan kemampuan soft skills dan hubungan antar individu dan belajar kemampuan praktis," ujarnya.
Tahun ini lebih dari lebih 11000 mahasiswa yang tertarik pada program, sebanyak 10 mahasiswa berprestasi berhasil terpilih setelah berhasil melewati proses seleksi yang dilakukan secara mandiri oleh Institute of International Education (IIE). Mereka telah melewati seleksi dan memenuhi kriteria seperti nilai yang tinggi dan memiliki potensi kepemimpinan.
Fenty Agtiffantono, Program Manager IIEF menilai program ini unik, karena mengkombinasikan dukungan keuangan, menyediakan mentoring selama dua tahun masa beasiswa, seminar kepemimpinan nasional dan juga global dimana pada seminar global yg diadakan di Amsterdam, Belanda
"Mereka bertemu dengan penerima beasiswa global lainnya, berinteraksi dan membentuk networking global, bertemu dengan pemimpin-pemimpin level internasional serta berkesempatan melakukan presentasi atas riset yang dilakukan dan sekaligus memperkenalkan Indonesia”. katanya
Cargill Global Scholars merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia, melindungi bumi dan memperkaya komunitas