Bisnis.com, JAKARTA—Memasuki usianya ke-107, L’Oréal kembali persembahkan program Citizen Day untuk ketujuh kalinya. L’Oréal memberikan satu hari khusus untuk berhenti sejenak dari pekerjaannya dan mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membantu lingkungan sekitar.
Berdasarkan data UNICEF menunjukkan sebanyak 2,5 juta anak Indonesia yang seharusnya bersekolah tidak dapat menikmati pendidikan. Dimana 600.000 anak usia sekolah dasar dan 1,9 juta anak usia sekolah menengah pertama. Berdasarkan hal tersebut, L’Oréal Indonesia kembali melaksanakan program tersebut guna memacu anak-anak untuk terus mau mengemban pendidikan yang lebih tinggi.
Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Umesh Phadke mengungkapkan program di tahun ini kualitas manusia menjadi dasar dalam pemilihan tema Citizen Day 2016 dimana anak dan pendidikan menjadi fokus utama.
“Dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Perubahan terjadi begitu cepat dalam skala eksponensial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (3/8/2016).
Revolusi teknologi, paparnya, menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja, namun yang perlu dipastikan kepada anak-anak bangsa adalah berikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.
“Kami mengunjungi SDN Karang Tengah 07 Babakanmadang Bogor, diikuti oleh 250 pegawai dan berbagi dengan 300 siswa SD dengan latar belakang keluarga yang sederhana dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani atau pedagang di wilayah gunung pancar,” ceritanya.
Pihaknya membantu memperbaiki fasilitas belajar mengajar dan juga memberikan kebahagiaan dan juga ilmu melalui permainan-permainan menarik yang dilakukan secara bersama dengan mereka selama satu hari penuh, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keseimbangan karakter baik, kepada anak-anak untuk menjadi pemandu dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan fasilitas baru untuk sekolah, namun tujuan utama kami adalah untuk menginspirasi anak-anak untuk mau bermimpi dan terus berkarya untuk masa depan, anak-anak memiliki hak yang sama dalam mengemban pendidikan,” tutupnya.