3. Yuk, Jajal Bisnis Lilin Aromaterapi...
Prospek bisnis lilin aromaterapi yang menggiurkan membuat tidak sedikit pelaku usaha yang terjun ke bisnis ini. Bagaimana dengan Anda? Tertarik menjalankan bisnis tersebut? Simak strateginya:
• Mulailah dengan riset.
Lakukan riset kecil-kecilan untuk mencari tahu produk yang menarik minat pembeli, lalu fokus memproduksinya. Ada berbagai macam jenis bentuk dan aroma lilin yang dapat dibuat. Jangan ragu untuk berkreasi misalnya dengan membuat lilin berwarna pelangi di dalam stoples atau gelas kaca.
• Perbanyak varian.
Pelaku usaha dituntut untuk mampu berinovasi guna menjawab kebutuhan pembeli akan produk yang baru dan unik. Perbanyak juga varian yang dapat dipilih konsumen baik dari segi aromanya, warnanya, ataupun kemasannya. Jika hanya membuat produk monoton dan sudah banyak di pasaran, jangan harap produk Anda dapat merebut perhatian konsumen. Ingat, pembeli akan cenderung cepat bosan, apalagi jika produk yang dijual tergolong biasa saja alias tanpa kelebihan tertentu.
• Manfaatkan media sosial.
Untuk tahap awal, pasarkan ke kalangan terdekat, lalu perlahan-lahan perluas daya jangkaunya. Manfaatkan semua platform termasuk media sosial sebab sudah banyak pelaku usaha yang terbukti sukses memasarkan produk lewat media daring.
• Berikan promo menarik.
Promo dapat berupa diskon atau produk gratis. Frekuensinya bisa dilakukan setiap bulan atau pada waktu-waktu tertentu. Hal ini bagus untuk meningkatkan minat konsumen sekaligus mendongkrak penjualan.
• Jalin kerja sama dengan pelaku usaha lain.
Lilin aroma terapi kini sering digunakan menjadi gift ataupun suvenir. Selain menjual secara ritel, jalinlah kerja sama dengan pelaku usaha lain yang berpotensi untuk memperbesar pasar, misalnya dengan wedding organizer atau pusat-pusat spa.