Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nelayan Binaan Chevron Panen Perdana Ikan Lele

Kelompok Bersama Nelayan Sejahtera binaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau melakukan panen raya perdana 10.000 ikan lele.
Panen ikan lele di Kampung lele, Sawit, Boyolali, Selasa (13/1/2015)./JIBI-Sunaryo Haryo Bayu
Panen ikan lele di Kampung lele, Sawit, Boyolali, Selasa (13/1/2015)./JIBI-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, PEKANBARU – Kelompok Bersama Nelayan Sejahtera binaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau melakukan panen raya perdana 10.000 ekor ikan lele.

Dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (23/9/2015) disebutkan acara yang berlangsung di Desa Sungai Rangau tersebut di antaranya dihadiri oleh Sekretaris Camat Rantau Kopar, Samsuir; Kepala Desa Sungai Rangau, April Mandiri; Ketua Kelompok  Masyarakat Bersama Nelayan Sejahtera Parnen, manajemen CPI dan perwakilan Yayasan Sahabat Cipta sebagai mitra pendamping pada program tersebut.

"Kami dari pemerintah setempat berterima kasih kepada Chevron yang telah membantu mengembangkan ekonomi masyarakat. Kami berharap pelatihan masih terus diberikan, mengingat ini masih panen yang pertama," kata Kepala Desa Sungai Rangau, April Mandiri.

Mewakili manajemen Chevron, Senior Government Relations Specialist Fakhri Zein memaparkan ikhwal pemilihan pengembangan ekonomi melalui budidaya ikan lele. 

Keputusan itu kata dia diambil berdasarkan latar belakang masyarakat Kecamatan Rantau Kopar yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Fakhri juga menyebutkan bantuan bibit ikan di lokasi lain, yakni di Kecamatan Tanah Putih Sedinginan, yang diberikan bibit ikan patin. "Semoga dengan begitu, tiap-tiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing," kata Fakhri.

Bantuan bibit ikan lele selaras dengan program pemerintah khususnya ekonomi kerakyatan. Hasil program tersebut kata dia, diharapkan dapat menambah penghasilan kelompok nelayan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.   

Pemberian bibit ikan lele katanya merupakan bagian dari program investasi sosial terintegrasi dan berjangka panjang  yang diprakarsai oleh Chevron: "Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Enterprise Cluster and Microfinance Access (PRISMA)".

Melalui Program PRISMA, lanjut dia, Chevron berkontribusi terhadap pengembangan potensi lokal menuju terciptanya masyarakat yang mandiri.

"Bidang yang menjadi fokus aktivitas adalah pertanian terpadu, kluster usaha kecil dan akses permodalan skala mikro. Chevron dan mitra pelaksana program melakukan pembinaan, penyebaran peralatan pendukung program dan pendampingan di lapangan guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjalankan usaha," katanya.

Program PRISMA yang dijalankan di seluruh operasi Chevron di Indonesia, menurut dia saat ini sudah bergulir di beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai.

Program yang sudah berjalan itu kata dia, meliputi peternakan sapi, ayam petelur, burung puyuh petelur, usaha rumah tangga keripik nanas, budidaya ikan dan beberapa sektor lainnya. Program ini diharapkan mampu berkembang dan bersaing di tingkat lokal maupun nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper