Bisnis.com, SEMARANG - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (Sido muncul) menyalurkan program bantuan biaya hidup kepada 410 pasien RSUD dr. Kariadi, Semarang.
Program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social reponsibility tersebut ditujukan kepada pasien dan keluarganya yang membutuhkan tambahan biaya hidup.
Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan hingga saat ini program jaminan kesehatan dari pemerintah atau BPJS Kesehatan sudah tepat guna membantu biaya pengobatan pekerja.
Namun, dia menjelaskan beberapa pasien mesti mengeluarkan biaya lebih sebab seringkali dirujuk ke fasilitas kesehatan yang jauh dari tempat tinggal.
Karena itu, sambungnya, program 'bantuan biaya hidup' diharapkan dapat mengurangi beban dan biaya hidup pasien dan keluarganya.
"Pasien dan keluarga akan membutuhkan tambahan biaya hidup, mulai transportasi hingga tempat tinggal sementara untuk masa pemulihan setelah keluar dari rumah sakit," ujarnya di sela-sela kunjungannya ke RS dr. Kariadi, Jumat (19/6/2015).
Irwan menuturkan kegiatan program tersebut akan dilaksanakan di sejumlah kota besar Indonesia, seperti Surabaya, Banjarmasin, Jakarta dan Bandung.
"Sebelum Semarang, Sido Muncul pertama kali memberikan bantuan ini di Yogyakarta," ujarnya.
Adapun, Sido Muncul memberikan bantuan senilai Rp210 juta bagi 410 pasien di RS dr. Kariadi.
Selain itu, perseroan juga memberi bantuan kepada RS Panti Wilasa sebesar Rp50 juta.
Sido Muncul juga menyediakan bantuan biaya hidup kepada 3.700 karyawannya ketika harus dirawat di rumah sakit.
Karyawan akan menerima bantuan biaya hidup Rp100/hari selama 90 hari.
Sido Muncul Bantu Pasien RSUD
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (Sido muncul) menyalurkan program bantuan biaya hidup kepada 410 pasien RSUD dr. Kariadi, Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Oktaviano DB Hana
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu