JICT Salurkan Dana CSR Rp500 Juta ke 15 PAUD di Cilincing

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jakarta International Container Terminal menyalurkan dana program bina lingkungan atau corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp.500 juta untuk 15 lembaga pendidikan usia dini (PAUD) di wiliayah kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Program CSR tersebut  diberikan sebagai bantuan pengadaan sarana sekolah, pelatihan guru, dan biaya operasional bulanan selama setahun. Penyerahan CSR JICT kepada 15 lembaga PAUD itu diserahkan langsung oleh Senior Manajer HRD PT.JICT,Lubrinarso kepada Istri Walikota Jakarta Utara, Inad Rustam Efendi, di Perpustakaan Kota Jakarta Utara,hari ini, Rabu (3/6).

Senior Manajer HRD PT.JICT,Lubrinarso  dalam sambutannya mewakili Dirut JICT Riza Erivan, mengatakan JICT, selama ini aktif menyalurkan program CSR untuk pengembangan pendidikan di lingkungan kerja atau wilayah sekitar perusahaan.

"Kesadaran untuk mendukung pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting dilaksanakan khususnya di lingkungan Jakarta Utara," ujarnya,

Ina Rustam Efendi mengatakan, berharap CSR ini jangan hanya di kecamatan Cilincing tetapi kecamatan lainnya.

"Selama ini kontener-kontener di Priok suka bikin macet lalu lintas di wilayah utara, tetapi JICT memiliki kepedulian melalui kontribusi membina lembaga pendidikan di Jakut,"ujarnya.

Dia mengatakan, pengembangan PAUD di Jajarta Utara sebagai upaya untuk meningkatkan minat sekolah anak dan mengurangi angka anak putus sekolah di Jakarta Utara.

"Pengembangan PAUD Jakarta Utara ini jarang dilihat. Sehingga salah satu upaya yang ditempuh oleh JICT dalam kepeduliannya terhadap kemajuan pendidikan di Jakarta Utara patut diapresiasi," paparnya.

Inad mengatakan, selama ini respon JICT untuk memberikan kontribusi program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR sangat baik. "Pada tingkat formal perusahaan, JICT sudah berkontribusi kepada lebih dari 12.000 masyarakat Jakarta Utara" tuturnya.

Inad berharap pengembangan program CSR yang diupayakan JICT dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. "Program ini bisa menjadi jembatan masa depan yang lebih cerah. Melalui kerjasama antar perusahaan, kami ingin menciptakan generasi emas bangsa," ujar dia