Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pengelola minimarket yang menawarkan paket kemitraan adalah Paguvon Retail Solution. Perusahaan yang berpusat di Klaten, Jawa Tengah itu telah menjadi konsultan manajemen minimarket sejak 2006.
Pengalaman hampir 10 tahun tersebut, membuat Paguvon telah paham bagaimana peta bisnis ritel di Indonesia. Sehingga mereka bisa menawarkan berbagai paket kemitraan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di sektor ritel.
Beberapa jenis minimarket yang telah dikerjakan selama ini di antaranya swalayan reguler yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, swalayan aksesori, swalayan apotek, swalayan perlengkapan bayi, dan swalayan fesyen.
Pengelola Paguvon Retail Solution Triyanto menjelaskan pihaknya menawarkan kemitraan A Swalayan dengan lima kategori, yakni Paket Pemula dengan investasi Rp300 juta, Paket Small dengan investasi Rp350 juta, Paket Medium bermodal Rp420 juta, Paket Big senilai Rp500 juta dan Paket Very Big dengan modal Rp600 juta.
Selain dibedakan dari nilai investasi, masing-masing kategori paket tersebut juga disesuaikan dengan luas area yang dimiliki mitra. Mulai dari ukuran 60 m2 untuk Paket Pemula, hingga 150 m2-250 m2 untuk Paket Very Big.
Dengan nilai investasi tersebut, mitra akan mendapatkan stok barang dagangan, paket manajemen, komputer, gondola dan meja kasir, serta media promosi dan pemasaran.
“Yang membedakan dari masing-masing paket dilihat dari jumlah stok barang, serta paket manajemen yang dialokasikan untuk manajemen fee, perizinan, ongkos kirim, dan lain-lain,” katanya.
Selain itu, mitra juga tidak perlu repot mengelola sendiri minimarket yang dimiliki. Pasalnya, pengelolaan sepenuhnya dilakukan oleh manajemen pusat, mulai dari promosi hingga memberikan pasokan barang.
Dengan adanya pengelolaan tersebut, mitra akan dikenakan biaya pengelolaan sebesar 1% dari omzet, atau sekurang-kurangnya Rp1 juta tiap bulannya. Namun, jika minimarket sudah berjalan lima tahun, mitra berhak untuk mengelola secara mandiri.
“Untuk paket kemitraan ini kami akan melakukan survei secara detail dan cermat sebelum memberikan persetujuan. Jika kondisi bangunan tidak sesuai dengan standar minimal, maka akan dikenakan tambahan dana untuk renovasi,” imbuhnya.
Triyanto juga menambahkan, paket kemitraan A Swalayan ini cocok bagi investor yang meninginkan pasif income. Selain itu, semua perizinan akan dilakukan oleh manajemen pusat dengan budget maksimal Rp5 juta.
“Kerugian operasional tiga bulan pertama ditanggung oleh manajemen pusat,” katanya.
Tetapi, untuk risiko barang hilang ditanggung bersama antara manajemen pusat dan karyawan toko dengan rasio yang telah ditetapkan dalam perjanjian kerja.
“Harga barang yang dijual juga dijamin lebih murah dibandingkan dengan pesaing, karena pasokan barang langsung dari distributor tunggal dengan selisih harga sekitar 3%-5%,” ujarnya.
Selain menawarkan paket kemitraan A Swalayan, Paguvon juga menawarkan paket mandiri untuk mitra yang ingin mengelola minimarket secara mandiri, serta paket franchise yang diperuntukkan bagi investor yang ingin bergabung dengan perusahaan.
“Untuk paket franchise, investasinya sekitar Rp150 juta, dan ditaksir dapat balik modal dalam jangka waktu dua tahun,” katanya.
Jika calon mitra berminat untuk bergabung bersama Paguvon Retail Solution, semua informasi yang dibutuhkan bisa diakses melalui website minimarket.co.id atau paguvonmart.com.
