Bisnis.com, JAKARTA - Celana jeans merupakan salah satu produk mode populer di dunia. Modelnya yang santai membuat jeans bisa dikenakan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Tak heran, banyak pelaku usaha yang memproduksi aneka ragam jeans. Keuntungannya cukup besar.
Pelaku usaha yang merasakan manisnya bisnis denim adalah Noots Jean. Merek asal Bandung yang diusung oleh Fahmi, Alief, dan Yudi ini dibangun sejak Desember 2009.
Ketertarikan mereka untuk terjun ke bisnis jeans bermula dari kesamaan hobi, yaitu mengoleksi celana jeans. Sayang, beberapa jeans yang di pasaran sering kali tak nyaman dipakai dan harganya mahal.
Bermula dari hal itu, Alief dan kedua sahabatnya terpikir untuk memproduksi jeans sendiri. “Kami ingin tawarkan jeans dengan bahan dan jahitan berkualitas, tetapi harganya terjangkau,” ujar pria asal Bandung, Jawa Barat ini.
Salah satu cara membuat produk berkualitas bermula dari bahan. Jika biasanya produsen membeli bahan yang tersedia di pasar, Alief bekerja sama dengan sebuah pabrik untuk memproduksi bahan sendiri. Bahan yang dipilih termasuk jenis stretch yang nyaman mengikuti bentuk tubuh.
Selain itu, dia juga mengaplikasikan teknik khusus yang membuat jeans tidak menyusut meski sudah dicuci berulang kali.
Lebih lanjut, Alief dan kawan-kawannya sangat memperhatikan jahitan celana Noots Jeans. Oleh karena itu, mereka membuka rumah produksi sendiri. Dibantu 22 orang pekerja, mereka mampu memproduksi aneka model celana jeans.
“Karena menyasar anak muda, kami memproduksi jeans model slim fit dan skinny. Model ini sedang digemari anak SMA dan mahasiswa,” kata Alief.
Alief dan teman-temannya memasarkan Noots Jeans lewat toko offline, toko online, dan sistem konsinyasi. Kendati demikian, dia mengaku penghasilan utama didapat dari penjualan di dunia maya karena jangkauan pasar yang luas.
Seiring berjalannya waktu, merek Noots Jeans kini dikenal oleh banyak anak muda Indonesia. Jika dulu Alief hanya mampu memproduksi puluhan potong celana, kini tim Noots Jeans berhasil membuat 5.000 potong celana setiap bulan.
Harga produk Noots Jeans dibanderol mulai dari Rp225.000—Rp800.000 per potong. Harga tersebut disesuaikan dengan bahan dan model celana. Meski memproduksi dalam jumlah banyak, Alief tak memungkiri bahwa dia beberapa kali mengeluarkan seri jeans khusus yang harganya lebih mahal.
Soal peluang, Alief menuturkan industri jeans lokal berkembang seiring banyaknya konsumen yang mengerti tentang kualitas bahan denim. Meski pemainnya banyak, dia yakin bisa bersaing secara sehat. “Asal kualitas produksi stabil dan bisa memberi nilai lebih dari produk celana jeans, kami optimis untuk tetap berjalan di bisnis ini.”