Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mencicipi Manisnya Laba Cake in A Jar

Carina memperkenalkan cake in a jar buatannya melalui media sosial. Dari situ, perempuan asal Jakarta ini kebanjiran pesanan.
  Kemasan kaca yang membungkus cake membuat tampilannya jadi makin cantik / Dok. Velvet Bakes and Cakes
Kemasan kaca yang membungkus cake membuat tampilannya jadi makin cantik / Dok. Velvet Bakes and Cakes

Bisnis.com, JAKARTA--Pemain baru yang ingin mencicipi nikmatnya laba di bisnis tersebut pun tak terhitung dengan jari. Namun, tanpa terobosan baru, jangan harap pemain anyar bisa mengambil sedikit saja kue pasar cake. Apalagi sampai merebut pasarnya.


Salah satu pemain baru yang bisa mengambil peluang dengan membuat terobosan adalah Carina Vega, 23. Perjalanan Carina membangun bisnis kue yang diberi nama Velvet Bakes and Cakes bermula ketika dia masih berstatus sebagai mahasiswi. Bermaksud ingin menambah uang jajan, Carina pun menilik bisnis apa yang tidak membutuhkan modal besar namun memiliki prospek yang potensial.

“Tujuan awal saya berbisnis hanya iseng dan ingin menambah uang saku. Waktu itu, pertengahan 2010, saya melihat bisnis cake di Jakarta cukup booming. Bermodalkan uang Rp200.000, saya pun mulai membeli bahan-bahan untuk membuat kue. Kala itu saya membuat cupcakes dan rainbow cakes,” tutur Carina.

ResponS konsumen akan cupcakes buatan Carina sangat positif. Carina pun mengumpulkan tiap rupiah dari keuntungan menjual kue sebagai modal. Perempuan ini pun bisa membeli peralatan untuk memanggang kue dalam jumlah yang besar untuk memperbesar kapasitas produksinya. Namun, banyaknya penjual cupcakes dan rainbow cakes membuat Carina mencari alternatif kue lain yang innovatif. Ia pun mulai berseluncur di dunia maya untuk mencari inspirasi bagi bisnis kue yang tengah ia geluti. Setelah melihat beberapa websites dan blog, Carina pun terpikir untuk menggantikan cupcakes dengan varian cake in a jar.

Carina menuturkan jenis kue yang dikemas dalam stoples ini memiliki banyak keuntungan dibandingkan cake pada umumnya di antaranya adalah mudah dibawa dan membuat kue tidak cepat basi.

“Kemasan toples kaca membuat konsumen tidak belepotan ketika memakan kue. Mereka pun tidak perlu menghabiskan kue saat itu juga. Kalau kenyang, kue bisa disimpan di lemari es. Cake in a jar ini bisa tahan hingga 1 minggu jika disimpan di lemari es,” ucap Carina.

Carina memperkenalkan cake in a jar buatannya melalui media sosial. Dari situ, perempuan asal Jakarta ini kebanjiran pesanan. Awalnya, Carina hanya membuat 300 toples cake in jar setiap bulan. Kini, perempuan yang tinggal di daerah Bintaro Jakarta Selatan ini menerima orderan dari 800-1000 toples kue setiap bulannya.

“Kami menyediakan banyak rasa cake in a jar di antaranya Rockball, Red Velvet, Rainbow, Dulce de Leche, Cotton Candy, Noir Vixen, Velluta di Formaggio, Green Tea, Bailey Tiramisu, Chocolate Marshmallow, Kahlua Coffee Cake, Humming Bird, dan Mocca. Harga per jar berkisar Rp30.000 – Rp35.000. Selain itu, kami juga tetap menerima pesanan custom dari konsumen. Hal itulah yang mendorong saya untuk berkreasi,” katanya.

Berbeda dengan produsen lain yang menyasar kaum ibu, Carina dan brand Velvet Bakes and Cakes justru menargetkan anak-anak sma dan mahasiswa sebagai konsumen utamanya. Alasannya karena Carina ingin menjadi pelopor kue-kue cantik dan trendi. Selain itu, konsumen muda ternyata mengasah kreativitas. “Karakteristik anak muda itu lebih bisa menerima perubahan. Itu sebabnya, mereka lebih attraktif dan tertarik untuk mencoba kue-kue dengan rasa baru. Ini sejalan dengan tujuan saya untuk menjadikan Velvet Bakes and Cakes sebagai pelopor Stylish Gourmet Taste Cakes,” kata Carina.

Meskipun menargetkan kaum muda, Carina tetap kebanjiran order dari ibu-ibu atau orang tua. Pesanannya pun tidak dibatasi untuk penjualan secara retail. Konsumen memesan cake in a jar untuk berbagai kebutuhan di antaranya suvenir acara pernikahan , ulang tahun, hingga untuk dijual kembali.

“Kelebihan lain kemasan toples kaca adalah kita bisa mengkreasikan desain sesuai dengan keinginan konsumen. Desain tersebut dikreasikan dalam bentuk stiker. Kalau mereka ingin polos tanpa stiker karena ingin dijual lagi pun kita tetap layani,” kata Carina.

Konsumen Velvet Bakes and Cakes tak hanya datang dari Jakarta, tetapi beberapa kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Lampung, dan lainnya. Kemasan kaca kokoh yang menyelimuti kue yang lembut membuat produsen cake in a jar bisa menjaring konsumen lebih luas. “Dengan kemasan kaca, pengiriman pun jadi lebih mudah. Namun, untuk menjaga agar kue tidak rusak dan selamat sampai tujuan, pengiriman ke luar kota kami batasi sampai 10 kilogram,” katanya.

Saat ditanya tentang pendapatan, Carina mengungkapkan selama satu bulan dirinya bisa meraih Rp25—Rp30 juta per bulan dengan keuntungan bersih di kisaran Rp10juta—Rp15juta.

Hasil fantastis tersebut membuat Carina ingin meningkatkan bisnis Velvet Bakes and Bakes. Oleh karena itu, perempuan ini ingin menambah jumlah karyawan dan mengikuti lebih banyak bazaar . “Saat ini saya hanya dibantu 2 orang karyawan. Makanya, saya sering kewalahan untuk memenuhi pesanan apalagi menjelang akhir tahun. Selain menambah karyawan, saya juga ingin ikut lebih banyak bazaar untuk mempromosikan brand Velvet Cakes and Bakes,” jawab Carina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper