Bisnis.com, JAKARTA—Tim CSR Indosiar hari ini mendatangi langsung lokasi pengungsian korban bencana gempa di Kabupaten Aceh Tengah, dan Bener Meriah, untuk menyerahkan bantuan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami dari Tim Kita Peduli yang merupakan salah satu program CSR Indosiar, siap membantu masyarakat korban bencana gempa di Aceh. Ada banyak perlengkapan yang kami bawa yang dibutuhkan warga pengungsi,” kata Dewi Yudho Miranti, Kepala Departemen CSR PT Indosiar Visual Mandiri, hari ini, Selasa (9/7/2013).
Dewi menuturkan timnya sudah menyiapkan ribuan selimut dan kain sarung, obat-obatan, dan juga tim dokter.
“Masyarakat pengungsi membutuhkan selimut, karena mereka berada di tengah gunung yang cuacanya cukup dingin,” ujar Dewi yang siap berangkat ke Aceh hari ini, menyusul timnya yang sudah tiba duluan.
Dewi mengatakan tim CSR yang dipimpinnya berupaya untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama para korban bencana alam seperti gempa, tsunami, dan banjir.
“Kami juga memiliki program Peduli Kasih yang khusus untuk bidang kesehatan, membantu masyarakat yang terkena cacat bawaan, seperti penyakit jantung bawaan, bibir sumbing, dan kecacatan lainnya,” ungkapnya.
Untuk bidang CSR ini, katanya, jumlah timnya ada 13 orang yang tetap, belum termasuk para sukarelawan lainnya seperti para dokter dan karyawan Indosiar sendiri.
Dewi juga menuturkan program Peduli Kasih bersama kedermawanan sosial pemirsa selama belasan tahun, telah melakukan sebanyak 55.000 operasi katarak, bibir sumbing, gondok, jantung dan pelayanan kesehatan lainnya bagi masyarakat tidak mampu.
“Pelaksanaan berbagai operasi dan layanan kesehatan ini, tak hanya digelar di kota besar. Tapi juga di pelosok-pelosok wilayah terpencil, yang jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Kerja keras tim CSR dan Indosiar ini, katanya, membuahkan penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA) 2013 untuk kategori Health Promotion melalui program Indosiar Warnai Indonesia (Indosiar Colors Indonesia).
“Kegiatan ini berupa pengobatan gratis bagi masyarakat tidak mampu di 18 lokasi di seluruh Indonesia, dalam rangkaian HUT Indosiar ke-18. Melalui program ini kami berhasil membantu lebih dari 11.000 orang pasien dalam waktu kurang dari 2 minggu,” ungkapnya.
Penyerahan penghargaan se-Asia Tenggara ini, katanya, dilakukan di Marina Bay Sands, Singapura, pada 29 Juni lalu. Kompetisi AREA 2013 itu diselenggarakan setiap tahun oleh Enterprise Asia, sebuah lembaga non-pemerintah dalam bidang entrepreneurship yang berbasis di Malaysia.
Kompetisi yang dibagi dalam enam kategori ini, lanjutnya, diikuti oleh puluhan perusahaan, dan BUMN negara-negara di seluruh Asia. Di antaranya Toyota Motor Thailand Co Limited, dan Friestland Campina Vietnam yang memenangi kategori Social Empowerment, serta Malakoff Corporation Berhad Malaysia yang menang untuk kategori Green.
“Leadership. Indosiar menjadi satu-satunya perusahaan bidang media yang berhasil memenangkan penghargaan AREA 2013 ini,” ungkap Dewi.
