Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ragam Kendala Affiliator Menjalankan Program Affiliate di Media Sosial

Program affiliate di media sosial bisa raup cuan, ini tipsnya bagi calon affiliator
Logo TikTok, Spotify, Twitter, dan Instagram/unsplash
Logo TikTok, Spotify, Twitter, dan Instagram/unsplash

Bisnis.com, JAKARTA - Media sosial terutama TikTok kini sudah menjadi sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui affiliate. 

TikTok Affiliate adalah program dari TikTok yang memungkinkan pengguna atau kreator memonetisasi konten mereka dengan mempromosikan produk tertentu.

Dalam praktiknya, pengguna TikTok atau kreator akan bekerja sama dengan seller dalam mempromosikan produknya. Setelah terjadi kerja sama, kreator akan memproduksi konten yang berkaitan dengan produk tersebut.

Konten itu lalu diunggah ke platform TikTok. Kreator akan menautkan link atau kode khusus pada video atau bio profil TikTok mereka.

Video yang diunggah itu tentu akan lewat ke for your page (FYP) pengguna lain yang mungkin saja tertarik dengan produk tersebut. Pengguna yang tertarik hanya perlu klik “Keranjang Kuning” pada video untuk melakukan pembelian.

Namun, meski menjanjikan, tidak semua orang bisa menjadi affiliator yang sukses dan menghasilkan pundi-pundi.

Yohan Agustian, pengusaha di bidang digital marketing sekaligus pendiri MEA Digital Marketing, mengatakan banyak affiliator terutama para pemula yang sangat kesulitan dalam memulai usaha mereka sebagai affiliator.

Mereka menghadapi berbagai kendala mulai dari membuat konten yang menarik, menemukan tempat belajar yang tepat, hingga mendapatkan dukungan mentor yang berpengalaman.

Selain itu, katanya, banyak pemula yang masih belum bisa mencari produk yang layak untuk mereka promosikan. Alhasil. tanpa akses ke produk yang sesuai, para pemula ini kerap terjebak dalam produk-produk yang tidak memiliki daya jual tinggi, sehingga sulit bersaing di pasar.

"Affiliator harus mengetahui bagaimana panduan cara cari uang dari TikTok, tetapi juga pemahaman menyeluruh mengenai industri afiliasi secara strategis, pelatihan yang berfokus pada praktik dan juga hasil, membangun personal branding yang kuat, menguasai teknik pemasaran, sekaligus menciptakan konten yang memiliki daya tarik di TikTok," ujar Yohan yang memiliki Affiliate Akademi untuk pelatihan calon affiliator dengan menggandeng tiga kreator yakni Fea Rini, Miss Konten, dan Koh Dennis.

Dia mengatakan calon affiliator pemula harus memiliki program pelatihan yang revolusioner dan memiliki ekosistem yang mendukung kesuksesan affiliator dari segala sisi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper