Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar kandidat yang datang untuk wawancara pekerjaan sudah siap menjawab pertanyaan umum. Namun, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang adalah pemimpin yang baik?
Orang yang melakukan wawancara dengan kandidat bisa mengetahui bahwa orang tersebut layak menjadi leader atau tidak. Ada beberapa pertanyaan pamungkas untuk mengetahui bahwa orang tersebut cocok menjadi leader atau hanya bisa menjadi pekerja saja.
Sebagian besar orang yang mengikuti wawancara pekerjaan sudah siap menjawab pertanyaan-pertanyaan umum, seperti:
- Ceritakan tentang diri Anda.
- Mengapa Anda merasa cocok untuk peran ini?
- Apa kelemahan terbesar Anda?
Namun, bagaimana jika kandidat melamar untuk posisi kepemimpinan yang lebih senior? Apa cara terbaik untuk menentukan apakah seseorang adalah pemimpin yang efektif tanpa bergantung pada kesesuaian budaya atau membuat asumsi tentang siapa yang merupakan pemimpin yang kuat?
Penulis Stephanie Vozza berbicara dengan Barry Conchie, salah satu penulis The Five Talents That Really Matter: How Great Leaders Drive Extraordinary Performance, tentang pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengungkap kemampuan memimpin kandidat pekerjaan.
“Bukan kekuatan dari pertanyaan wawancara yang penting; tetapi mengetahui apa yang harus didengar dari jawaban mereka,” kata Conchie kepada Vozza. “Sebagian besar orang tidak memahami hal ini.”
Alih-alih meminta kandidat menjelaskan keputusan sulit yang baru-baru ini mereka buat, salah satu pertanyaan yang disarankan adalah: “Ceritakan tentang orang terakhir yang Anda pecat dan mengapa Anda memecat mereka.”
Kandidat cenderung kurang siap untuk menjawab pertanyaan seperti ini, dan “tidak ada keputusan yang lebih sulit daripada memecat seseorang,” kata Conchie. “Jika seseorang kesulitan memberikan jawaban, Anda dapat mempelajari banyak hal tentang mereka sebagai pemimpin.”
Michel Koopman mengatakan bahwa sifat kepemimpinan lain yang perlu diperhatikan adalah rasa ingin tahu alami.
“Setiap orang pasti pernah bertemu dengan orang-orang yang secara alami penasaran, yang dengan mudah, hormat, dan elegan mengajukan pertanyaan mendalam,” seperti dikutip dari Fast Company, Senin (18/11/2024).
“Orang-orang seperti ini sering memimpin dengan gairah, penilaian yang solid, dan kesadaran.” Jadi, perhatikan berapa banyak pertanyaan yang mereka ajukan selama wawancara, serta seberapa mendalam dan mendalam pertanyaan tersebut.
Dan jika Anda adalah orang yang ingin menunjukkan kemampuan kepemimpinan Anda dalam wawancara berikutnya, pikirkan dengan cermat bagaimana cara Anda menyampaikan jawaban, saran kontributor lama Judith Humphrey.
Dia menyarankan untuk menyusun tanggapan Anda dalam empat bagian: pernyataan pembuka, pesan yang kohesif, poin-poin pendukung untuk pesan Anda, dan pemikiran penutup yang jelas. Sebab mencari leader membutuhkan narasi yang cukup panjang.