Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang bijaksana biasanya memiliki pengetahuan yang luas, serta mampu untuk memahami, bersikap rendah hati, dan bertindak tepat dalam berbagai situasi.
Orang yang bijak juga mampu melihat permasalahan dengan lebih jernih dan memberikan pandangan yang mendalam dan menenangkan. Hal ini juga menyebabkan orang bijaksana menjadi lebih dihormati dan disegani.
Simak 8 tanda yang biasanya dimiliki oleh orang bijaksana:
1. Rendah Hati
Dilansir dari Hackspirits.com, Jumat (15/11/2024), seseorang yang memiliki kebijaksanaan, tidak akan melebih-lebihkan dirinya, melainkan terkesan biasa saja atau justru merendahkan dirinya.
Orang-orang seperti ini telah belajar dari pengalaman buruk yang dialami dan tidak ingin, membuat seseorang merasakannya lagi. Orang bijaksana akan lebih mengutamakan orang lain serta mengalah demi yang lemah.
Tanda ini juga tidak berdasarkan umur seseorang, oleh karena itu anak-anak dan remaja bahkan dapat dikatakan bijaksana apabila dirinya rendah hati, dan mengutamakan keadilan.
2. Berpikiran Luas
Dalam konteks kepemimpinan, orang bijak tidak hanya menyadari dampak langsung dari suatu keputusan tetapi juga efek selanjutnya yang mungkin ditimbulkannya. Melihat gambaran yang lebih besar juga melihat situasi dalam konteksnya. Hal tersebut mengetahui bahwa semuanya terhubung dengan satu atau lain cara.
Sebab,kebijaksanaan adalah mengetahui bagaimana menghubungkan ide-ide, situasi, keadaan, alasan, studi, masalah, solusi, dan sebagainya untuk sampai pada kesimpulan terbaik pada saat itu. Detail itu penting, tentu saja, tetapi mengetahui bagaimana detail akan memengaruhi gambaran yang lebih besar adalah sesuatu yang sama sekali berbeda.
3. Tidak Masalah Jika Tidak Pintar
Kerendahan hati juga ikut berperan di sini, orang yang bijak tidak cenderung menjadi yang terpintar di kelompoknya. Sebab hal-hal yang dialami olehnya telah dipelajari dengan natural lewat kehidupan. Bijaksana bukan berarti harus menonjol di hadapan banyak orang, melainkan berlaku secukupnya saja. Orang-orang seperti ini mudah untuk didekati sebab sangat menghargai orang lain.
Baca Juga : 3 Tips Menjadi Pemimpin Berhasil dan Bijaksana |
---|
4. Memperlihatkan Bahwa Seseorang Pintar
Lebih baik lagi, orang bijak akan membuat orang merasa pintar, bukan dengan sebaliknya. Orang bijak tidak akan dengan sengaja mengusili temannya yang berkurangan dan cacat.
Orang-orang ini akan memperlihatkan dan menciptakan kondisi sama rata yang harmonis.Orang bijaksana tidak merasa dirinya selalu benar. Mereka terbuka terhadap kritik dan saran, serta berusaha memahaminya untuk memperbaiki diri.
5. Berpikir Sebelum Bertindak
Baris pertama dari lagu Can't Help Falling in Love oleh Elvis Presley berbunyi seperti ini, "Orang bijak mengatakan hanya orang bodoh yang bergegas masuk..." Orang bijak tahu tidak bijaksana untuk terburu-buru melakukan sesuatu tanpa mengetahui seluruh situasi.
Orang-orang ini akan mengamati, lalu membuat keputusan yang diperhitungkan. Orang bijak meluangkan waktu mereka.Kebijaksanaan terlihat dari kemampuannya untuk mempertimbangkan segala konsekuensi sebelum mengambil keputusan. Mereka tidak terburu-buru dan memahami bahwa tindakan yang tepat memerlukan pemikiran matang.
6. Mampu Melihat dari Sudut Pandang Orang Lain
"Orang bijak membuat keputusannya sendiri, orang bodoh mengikuti opini publik." – Grantland Rice, penulis olahraga Amerika abad ke-20. Ada dua jenis orang di dunia: mereka yang melihat gelas setengah kosong atau setengah penuh. Tapi bagaimana dengan sudut pandang lain?
Mengapa ada gelas? Apa yang ada di dalam kaca? Siapa yang menuangkannya? Mengapa mereka berhenti di tengah jalan? Perspektif, menurut definisi paling sederhana, adalah cara kita melihat sesuatu, baik secara harfiah maupun kiasan. Apakah Anda seseorang yang mampu melihat semua sudut masalah?
Jika perlu, dapatkah Anda menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan melihat situasi dari sudut pandang mereka? Orang bijak memiliki empati yang tinggi dan mampu memahami perasaan atau keadaan orang lain. Kebijaksanaan memungkinkan mereka untuk tidak memaksakan pendapatnya dan menghargai sudut pandang yang berbeda.
7. Selalu Mendidik Diri Sendiri
"Orang bodoh bertanya-tanya, orang bijak bertanya." - Benjamin Disraeli, Mantan Perdana Menteri Inggris. Kebijaksanaan terus-menerus bertujuan untuk mendidik diri sendiri. Setiap pengalaman, baik atau buruk, dianggap sebagai pelajaran berharga. Orang bijaksana mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian dan menggunakannya untuk meningkatkan diri.
8. Selalu Berusaha untuk Melihat Sisi Positif
Dalam situasi apa pun, orang bijaksana berusaha untuk tetap optimis dan melihat sisi baik dari keadaan. Ini tidak hanya membuat mereka lebih kuat secara mental, tetapi juga memberi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
Sisi positif bahkan dapat dilihat dari kegagalan, sebab pertumbuhan terjadi ketika seseorang perlu bertahan, beradaptasi, dan mempelajari hal-hal baru. Tumbuh dari kegagalan adalah salah satu hal tersulit untuk dicapai. (Enrich Samuel K.P)