Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan bisnis laundry di Indonesia menurut survei riset dari Statista, menurut perkiraan tumbuh mencapai 3,47% per tahun.
Bahkan, diperkirakan 10 tahun ke depan, omzet tahunannya akan mencapai Rp143 triliun! Artinya, bisnis laundry ini akan tetap bertumbuh. Apalagi, menurut survey Asosiasi Laundry Indonesia (Asli), saat ini 7 dari 10 orang di Jakarta sudah terbiasa menggunakan jasa laundry.
Jadi, secara potensi, usaha ini peluangnya besar. Pertanyaannya, mengapa ada saja usaha laundry yang bangkrut, meski banyak pula yang buka?
Pertanyaan dan kendala seperti inilah yang sering dialami dan jadi bahan diskusi di berbagai forum pengusaha laundry.
Inilah salah satu yang mendasari Apik Primadya, selepas menjabat sebagai Ketua Umum ASLI dua periode dari 2015-2019 dan 2019-2023, menulis pengalaman 15 tahun membangun bisnis laundry dan menuangkannya dalam buku berjudul Fundamental Bisnis Laundry.
"Ini adalah saripati pengalaman saya membantu lebih dari 300 pengusaha laundry di hampir seluruh wilayah Indonesia selama kurun waktu 3 tahun belakangan. Semoga, dengan pengalaman yang dituangkan dalam buku ini, akan muncul ribuan pengusaha laundry baru yang sukses. Ujungnya, saya berharap ini semua juga bisa membantu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” harap Apik Primadya.
Baca Juga
Buku ini sendiri memuat "7 Formula Sukses Berbisnis Laundry ala Apik Primadya mulai dari memahami alur bisnis laundry hingga mengamankan Aset, Omzet, dan Profit: Tips untuk menjaga kestabilan finansial dan mengoptimalkan keuntungan.
Turut berbagi pengalaman, salah satu mitra Apique Management dari Kota Laundry Tangerang yang sudah merasakan dibantu langsung oleh Apik Primadya dan tim. “Terima kasih, atas dukungan dan pendampingan Pak Apik beserta tim. Terbukti kami bisa survive dan terus berkembang. Dengan semua tips dan trik Pak Apik yang banyak dibahas di buku ini, semoga akan makin memajukan industri laundry di Indonesia," aku Alvaro dan Ririn, dalam kesaksiannya.