Bisnis.com, JAKARTA – Asia merupakan benua dengan penduduk paling padat di dunia. Dari sekian banyaknya penduduk di Asia, beberapa di antara mereka berhasil menempati posisi sebagai orang terkaya di benua itu.
Dilansir laman Forbes India, Selasa (26/9/2023), kekayaan mereka tak hanya diperoleh dari satu bidang bisnis, melainkan berasal dari berbagai sektor industri, seperti teknologi, perdagangan, hingga properti.
Melalui peringkat Real Time Billionaires, Forbes selalu memperbarui daftar orang terkaya di dunia, tak terkecuali dari benua Asia. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya siapa yang menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Asia?
Simak 10 orang terkaya di Asia per September 2023 beserta total kekayaan bersih yang dimiliki:
1. Mukesh Ambani – US$91.6 miliar (Rp1.411 triliun)
Mukesh Ambani adalah ketua dan pemilik Reliance Industries yang didirikan oleh almarhum ayahnya, Dhirubhai Ambani, pada tahun 1966.
Perusahaannya bergerak di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel. Mukesh Ambani kini menjadi orang terkaya di Asia dan juga menjadi salah satu pria terkaya di dunia.
2. Zhong Shanshan – US$61 miliar (Rp939 triliun)
Zhong Shanshan memulai kariernya dengan bekerja sebagai pekerja konstruksi, reporter surat kabar, dan agen penjualan minuman. Dia kemudian memulai bisnisnya sendiri dan membuka perusahaan air minum dalam kemasan, Nongfu Spring.
Baca Juga
Sebagai pemegang saham mayoritas di Beijing Wantai Biological Pharmacy, Shanshan adalah orang terkaya di Tiongkok dan terkaya kedua di Asia.
3. Gautam Adani – US$55.8 miliar (Rp859 triliun)
Gautam Adani adalah manajer Pelabuhan Mundra India terbesar di Gujarat dan juga seorang taipan bisnis yang terkenal.
Selain infrastruktur dan komoditas, Adani Group juga bergerak di bidang pembangkit dan transmisi tenaga listrik serta real estat.
4. Zhang Yiming – US$39.1 miliar (Rp602 triliun)
Zhang Yiming adalah pendiri salah satu platform konten media terbesar di Tiongkok, ByteDance. ByteDance sendiri dikenal dengan aplikasi video sosial revolusionernya, TikTok.
Di usianya yang baru menginjak 39 tahun, Zhang sudah menjadi seorang miliarder dan juga merupakan anggota dari Forbes China 30 Under 30 List tahun 2013.
5. Li Ka-shing – US$37.1 miliar (Rp571 triliun)
Li Ka-shing adalah mantan ketua dan penasihat senior di CK Hutchison Holdings, sebuah perusahaan investor pelabuhan terkemuka dan CK Asset Holdings, sebuah perusahaan pengembang properti.
Dia memulai perjalanan bisnisnya di usia 21 tahun ketika dia meluncurkan Cheung Kong Plastics (CK), yang diambil dari nama Sungai Yangtze, dengan uang tabungan yang minim dan pinjaman dari kerabat.
6. Tadashi Yanai and Family – US$34.7 miliar (Rp534 triliun)
Tadashi Yanai dan keluarga adalah dalang di balik kerajaan pakaian ritel terkenal Fast Retailing, perusahaan induk dari Uniqlo, Theory, Helmut Lang, J Brand, dan GU.
Sebagai salah satu orang terkaya di Tiongkok dan juga di dunia, Yanai berusaha keras agar perusahaannya menjadi perusahaan ritel terbesar di dunia.
7. Ma Huateng – US$33.8 miliar (Rp520 triliun)
Ma Huateng adalah pendiri sekaligus ketua raksasa internet Tiongkok, Tencent Holdings. Ini adalah salah satu bisnis terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar di Tiongkok dengan aplikasi pengirim pesan terpopulernya, WeChat, yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna.
Huateng dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time dan salah satu orang paling berkuasa di dunia oleh Forbes.
8. Colin Zheng Huang – US$33.8 miliar (Rp520 triliun)
Colin Huang adalah pendiri PDD Holdings, sebuah organisasi e-commerce terkenal di Tiongkok yang telah berganti nama menjadi Pinduoduo pada bulan Februari 2023.
Meskipun sudah mengundurkan diri sebagai ketua beberapa tahun lalu, Huang masih memiliki sekitar 28% saham perusahaan.
Huang juga mendirikan sebuah game online Xinyoudi, dan platform e-commerce lain yang dikenal sebagai Ouku.com. Dalam daftar 100 orang terkaya di Tiongkok yang disusun oleh Forbes pada tahun 2022, Huang menduduki peringkat ke sembilan.
9. William Ding – US$32.3 miliar (Rp497 triliun)
William Ding adalah CEO Netease yang merupakan salah satu bisnis game online dan mobile terbesar di dunia. Saat terdaftar pada tahun 2003, Ding adalah orang terkaya dan miliarder game internet pertama di Tiongkok.
Dua puluh tahun kemudian, di tengah suasana ekonomi yang bergejolak di Tiongkok, Ding berhasil menambah kekayaan bersihnya sebesar US$12.2 miliar (Rp187 triliun) antara Oktober 2022 dan Juli 2023.
10. Robin Zheng – US$29 miliar (Rp446 triliun)
Robin Zeng adalah pendiri dan ketua salah satu perusahaan pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology (CATL).
Sebagai seorang pengusaha sukses dan cendekiawan, Zeng memegang gelar Ph.D dari Institut Fisika di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. (Kresensia Kinanti)