Bisnis.com, JAKARTA - Phebe Novakovic merupakan CEO sebuah perusahaan pertahanan global, General Dynamics. Perusahaan ini memproduksi layanan keselamatan dan keamanan untuk jet bisnis, kendaraan tempur Gulfstream, hingga kapal selam bertenaga nuklir dan sistem komunikasi.
Dilansir dari Leaders League, sebelum menjadi CEO, Phebe Novakovic merupakan agen CIA pada tahun 80-an, penasihat pemerintahan Clinton di 90-an, dan kepala kontraktor pertahanan General Dynamics sejak 2013. Dia juga berasal dari keluarga angkatan udara.
Phebe menempuh pendidikannya di Smith College dan lulus pada 1979. Dia berpikir bahwa kepribadiannya tidak cocok untuk berkarier di militer padahal dia telah direkrut oleh CIA pada 1983. Phebe melanjutkan pendidikannya dengan mengambil pascasarjana bisnis dan administrasi, MBA, di University of Pennsylvania pada 1988.
Saat berkuliah MBA, dia melihat jalan kariernya dari situ. Phebe menjadi asisten khusus sekretaris dan wakil menteri pertahanan dari 1997 hingga 2001. Dia memiliki suara besar dalam keputusan kebijakan dan anggaran departemen dalam peran sekretaris. Lalu, sebagai wakil direktur keamanan nasional, dia membantu Presiden Clinton menyiapkan anggaran tahunan untuk badan militer dan intelijen AS.
Saat ini, sudah banyak wanita yang memimpin sebuah perusahaan. Namun, Phebe merupakan pemimpin wanita saat kebanyakan pemimpin adalah pria. Saat berada di General Dynamics, dia mengalami sedikit kesulitan dan menyesuaikan diri dari dengan tank dunia testosteron tinggi dan jet tempur. Sebelum menjadi CEO, dia mengepalai divisi konglomerat Bath Iron Works, Electric Boat, dan Nassco.
Pengalamannya dalam pemerintahan dan perusahaan membuatnya sukses menjadi CEO General Dynamics. CEO wanita ini mendapatkan berbagai penghargaan sejak lama. Dua tahun belakangan ini, seperti yang dicatat oleh Forbes, Phebe telah mendapat tiga penghargaan sebagai berikut.
Baca Juga
- Urutan ke 92 dari daftar America’s Self Made Women (2023)
- Urutan ke 30 dari daftar Power Women (2022)
- Masuk ke daftar 50 Over 50 - Entrepreneurs (2022)
Phebe terkenal sebagai pemimpin yang lebih menyukai angka dibandingkan kata-kata. Dilansir dari Govcon Wire, di bawah kepemimpinannya, General Dynamics terus melaporkan kinerja keuangan yang kuat di seluruh bisnisnya. Hal ini menjadikannya sebagai pemenang Penghargaan Wash100 2023.
Phebe telah memimpin perusahaan dengan mencatat simpanan yang tinggi, aktivitas pesanan yang kuat, dan mengawasi upaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pertahanan di tengah pesatnya perubahan lingkungan yang mungkin menjadi ancaman.
Selama kuartal ketiga 2022, General Dynamics membukukan laba sebesar US$902 juta atau Rp13,4 miliar. Laba ini 4,9 persen lebih tinggi dari laba bersih yang dilaporkan pada periode yang sama pada tahun 2021, yakni sebesar US$860 juta atau Rp12,8 miliar. Pendapatan untuk periode tersebut naik 4,3 persen menjadi US$9,98 miliar atau Rp149 triliun dari US$9,57 miliar atau Rp142 triliun.
Pada kuartal ketiga 2022 tersebut terlihat permintaan yang kuat, terutama di aerospace, sistem tempur, dan sistem kelautan. General Dynamics memberikan kinerja operasi dan arus kas yang solid bahkan saat perusahaan berhasil melewati tantangan inflasi dan kendala rantai pasokan.
General Dynamics pada kuartal keempat juga mendapatkan banyak keuntungan dan mendapatkan rekor tertinggi dalam simpanan perusahaan. Mereka memiliki simpanan sebesar US$91,1 miliar atau Rp1,3 kuadriliun pada akhir tahun. Perusahaan menutup tahun dengan baik dan kuat.
Phebe yang terkenal sering menghindari wawancara melakukan wawancara eksklusif dengan David Rubenstein dan diunggah ke kanal YouTube David. Phebe membagikan cerita kehidupannya dari edukasi, karier, hingga memberikan motivasi.
Menurutnya, sekarang sudah banyak kesempatan wanita menjadi pemimpin. Dia mengatakan, bukan hanya untuk wanita, tetapi semuanya yang ingin menjadi pemimpin yang baik, kerahkan yang terbaik dalam pekerjaan dan tim. Memiliki karakter yang baik diperlukan untuk menjadi pemimpin yang baik.
Setelah memiliki karakter yang baik, kemampuan-kemampuan lainnya juga sangat penting. Kemampuan tersebut, seperti kecerdasan, ahli dalam keuangan, kemampuan berpikir secara strategis atau lainnya. Tidak hanya itu, Phebe juga menegaskan bahwa ketekunan hal yang penting dalam menjadi pemimpin.
