Perjalanan Filantropi Omidyar
Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri eBay, Pierre Omidyar menjadi salah satu Dewan Pengawas Universitas Tufts, Institut Santa Fe, dan Yayasan Omidyar. Pada 2005, Pierre dan Pamela Omidyar mengumumkan sumbangan, yang menjadi sumbangan terbesar dalam sejarah Universitas Tufts, serta alokasi modal swasta terbesar dalam mikrofinansial yang pernah diberikan oleh individu atau keluarga.
Diketahui bahwa dana tersebut diinvestasikan dalam inisiatif mikrofinansial internasional yang bertujuan untuk memberdayakan orang-orang di negara berkembang agar dapat keluar dari kemiskinan.’
Selain itu, Omidyar Network, yang merupakan bagian dari filantropi keluarga Omidyar, mendukung pengembang teknologi komunikasi darurat bernama Ushahidi. Aplikasi Ushahidi sendiri diciptakan setelah pemilu yang bergejolak di Kenya pada 2007. Aplikasi tersebut kemudian berkembang untuk melacak kerusakan, mencari korban selamat gempa bumi hingga mendukung pembuatan crowdmap.
Baca Juga
Pada 2010, Pierre Omidyar juga bergabung dengan Bill Gates pendiri Microsoft dan investor Warren Buffett dalam daftar 40 miliarder yang berjanji untuk menyumbangkan setidaknya setengah kekayaan mereka untuk amal. Pierre dan Pamela Omidyar telah bertekad untuk memberikan hampir seluruh kekayaan mereka selama periode 20 tahun.
Omidyar sendiri juga berfokus pada isu media dan kebebasan berbicara. Pada 2014, dia mendirikan lembaga berita investigatif bernama The Intercept, yang melibatkan jurnalis terkenal.
Omidyar juga terlibat dalam produksi film, dan filmnya yang berjudul Spotlight memenangkan Penghargaan Film Terbaik Oscar pada 2015.