Bisnis.com, JAKARTA - Mengundurkan diri dari pekerjaan membutuhkan persiapan yang matang dan tentunya sikap profesionalitas, apalagi jika kamu ingin mengajukan resign secara mendadak. Hal ini bertujuan agar reputasi kamu di perusahaan tersebut tetap baik dan tidak meninggalkan kesan yang buruk. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara resign kerja.
Dari sisi perusahaan, tentunya keputusan kamu termasuk hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Biasanya, perusahaan akan meminta one month notice sebelum karyawan mengundurkan diri.
Tata Cara Resign Kerja yang Baik:
Situasi Resign Mendadak yang Diperbolehkan
- Mengalami kekerasan dari pegawai lainnya.
- Atasan atau rekan kerja melakukan pelecehan seksual.
- Gaji yang didapat tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan tidak ada penjelasan yang jelas.
- Masalah personal atau keluarga.
- Perusahaan melakukan penahanan gaji.
- Gaji yang didapat tidak sesuai dengan kesepakatan awal dan tidak ada penjelasan yang jelas.
- Lingkungan kerja tidak aman.
- Stres kerja yang akhirnya membuat kamu mengalami gangguan Kesehatan mental.
Cara Resign Kerja yang Profesional
- Pahami risiko yang akan kamu hadapi
Cara resign kerja yang pertama, jika tiba-tiba maka pahami dulu risiko dan outcome yang kamu hadapi dari keputusan kamu. Karena resign yang dilakukan secara tiba-tiba bisa menyebabkan dampak negatif terhadap reputasi kamu. - Bersikap sopan
Ketika memberitahu keputusan resign, jangan lupa untuk menjaga sopan santun dan menggunakan bahasa yang baik juga profesionalitas meskipun atasan bersikap kurang baik dengan kamu. Dengan bersikap sopan, kamu menunjukkan profesionalisme sehingga reputasi kamu terjaga dengan baik. - Berbicara dengan atasan
Setelah mempertimbangkan risiko yang kamu hadapi, komunikasikan keputusan resign terhadap atasan kamu. Meskipun kamu terpaksa resign, kamu perlu berbicara langsung dengan mereka. Bisa lewat tatap muka, telepon atau email dan jangan lupa mengucapkan terimakasih. - Tulis surat pengunduran diri
Tuliskan alasan resign kamu dan cantumkan tanggal spesifik kapan kamu berhenti kerja. Gunakan bahasa yang profesional dan juga sopan. Jika kamu memiliki rencana sendiri untuk menawarkan bantuan sebelum meninggalkan kantor, ada baiknya untuk dicantumkan juga dalam surat. - Hubungi bagian HRD
Jika situasi memaksa kamu untuk resign mendadak, jangan lupa untuk menghubungi HRD di perusahaan. Selain untuk mendiskusikan sesuatu yang membuat kamu resign, kamu juga bisa menanyakan dokumen atau hal lain seperti gaji hingga unpaid benefit lainnya. - Jaga komunikasi
Meskipun kamu harus resign, selalu usahakan untuk menjaga komunikasi dengan mantan atasan dan rekan kerja. Cara resign kerja ini, kamu turut menjaga networking kamu yang akan menjadi aset berharga di masa depan.
Cara Membuat Surat Resign yang Baik dan Benar
- Singkat dan jelas menyampaikan maksud pengunduran diri.
- Mencantumkan tanggal akhir efektif bekerja.
- Alasan mengundurkan diri secara mendadak.
- Mengucapkan terimakasih.
- Menawarkan bantuan proses handover.
- Nama terang.
Itulah beberapa tata cara resign kerja yang baik dan profesional agar kamu tidak meninggalkan kesan negatif pada perusahaan.