Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Aman Ikutan Bisnis MLM

Untuk membatasi penularan virus, pemerintah menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga sebagian besar sektor usaha di Indonesia meluruh.
Ilustrasi bisnis MLM
Ilustrasi bisnis MLM

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak masa pandemi COVID-91 dimulai, roda perekonomian jadi tersendat.

Untuk membatasi penularan virus, pemerintah menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga sebagian besar sektor usaha di Indonesia meluruh.

Akibatnya, pemutusan hubungan kerja pun membengkak dan menyebabkan bertambahnya angka pengangguran.

Kondisi ini membuat banyak orang memulai mencoba bisnis multi level marketing atau MLM. Jenisnya beragam. Mulai dari MLM kesehatan hingga alat rumah tangga.

Meski demikian, sebelum memulai terjun ke bisnis MLM ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dengan baik, agar Anda tidak terjebak dalam MLM yang abal-abal.

ikutip dari Balance.com disebutkan ada berapa tips agar bisnis MLM sukses. Pertama, Pelajari Realitas MLM. Pelajari tentang industri penjualan langsung secara keseluruhan, teliti perusahaan MLM dengan cermat, dan tentukan apakah Anda cocok dengan sponsor Anda. 

Kedua, temukan perusahaan dengan produk yang Anda cintai. Karena, Anda tidak dapat menjual sesuatu atau membagikan bisnis Anda jika Anda tidak benar-benar bangga dengan apa yang Anda wakili. Lakukan riset MLM Anda dan bermitra dengan perusahaan yang memiliki produk yang membuat Anda bersemangat. Jangan lupa untuk melihat ke rencana kompensasi perusahaan sebelum Anda bergabung dan pastikan itu menguntungkan Anda.

Ketiga, bersikap jujur dan etis. Salah satu alasan penjualan langsung mendapat reputasi buruk adalah banyak perwakilan menggunakan hype dan terkadang penipuan untuk memikat anggota baru. Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa perusahaan MLM sendiri mendorong perilaku ini padahal sebenarnya tidak.

Keempat jangan mengganggu teman dan keluarga Anda.  Tidak ada salahnya memberi tahu mereka apa yang Anda lakukan dan melihat apakah mereka tertarik, tetapi jika jawabannya "tidak", biarkan saja.

Identifikasi target pasar Anda. Ini adalah salah satu area di mana industri MLM melakukan kesalahan. Seperti bisnis lainnya, Anda akan memiliki kesuksesan dan efisiensi yang lebih besar jika Anda mengidentifikasi target pasar Anda dan memfokuskan upaya pemasaran Anda pada mereka.

Berbagi produk Anda setiap hari. Selanjutnya, pelanggan yang menyukai produk atau layanan dapat lebih mudah diubah menjadi pembangun bisnis baru.

Salah seorang pelaku MLM Andri Valentinus mengatakan Anda harus berhati-hati dalam memilih agar tidak terjerat di bisnis MLM yang tidak kompeten sehingga mengalami kerugian.

Namun, jika memilih leader yang tepat dan tepercaya, bisnis MLM ini dapat mendatangkan keuntungan yang besar dengan sistem yang cukup mudah.

Andri Valentinus sendiri telah mendirikan tim untuk bisnis MLM di AFC yang bernama Futuristic Team.

Tim ini terdiri dari influencer, selebgram, dan young entrepreneur (pengusaha muda). Keuntungan bergabung dengan Futuristic Team ialah dibimbing menjadi seorang leader, tidak ada senioritas, serta tidak ada paksaan terkait hal apa pun.

“Untuk bisa mengubah hidup sampai menjadi seperti sekarang ini, saya tidak cuma mempelajari finansial, tapi saya juga belajar tentang pengembangan diri. Melalui Futuristic Team, saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman saya kepada para calon pengusaha muda untuk menghasilkan pendapatan yang banyak dengan sistem bisnis yang mudah dan cepat, serta bimbingan dari orang-orang yang kompeten dan tepercaya," ujar Andri Valentinus, selaku founder Futuristic Team.

Dia mengatakan Futuristic Team memiliki visi untuk membuat para pengusaha muda dan selebgram menjadi leader dan menghasilkan banyak uang dalam waktu singkat. Misinya ialah untuk menjadi tim Young Entrepreneurs dan Selebgram yang terkuat dan terbesar di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper