Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi yang dilakukan Upwork mengungkapkan bahwa pekerja lepas lebih berkomitmen untuk mengembankan keterampilan eksisting dan mempelajari keterampilan baru.
Mereka umumnya lebih proaktif agar keterampilan mereka tetap tajam dan kompetitif daripada pekerja tradisional. Dilansir melalui Entrepreneur, selama krisis saat ini, pekerja lepas harus bergerak lebih gesit dan agresif untuk mempertahankan klien dan aktif mencari yang baru.
Pengusaha, yang dihadapi dengan tantangan serupa, dapat belajar banyak dari cara para pekerja lepas yang terus bergerak cepat. Berikut beberapa contohnya:
1. Pikirkan secara strategis tentang keahlian Anda dan aspek apa yang ingin ditingkatkan
Apakah ada situasi yang membuat Anda berpikir bahwa Anda harus lebih baik di bidang tertentu? Apakah Anda terus-menerus harus mendelegasikan proyek atau tugas tertentu kepada orang lain karena tidak nyaman dengan kemampuan sendiri?
Pikirkan tentang hal-hal yang Anda sukai tetapi belum dilakukan. Ketika membahas soal keterampilan kerja, manusia cenderung kehilangan keahlian tidak sering kita gunakan.
Kursus penyegaran mungkin berguna, terutama dalam hal keterampilan yang berhubungan dengan teknologi, di mana kemajuan yang bergerak cepat membuat pendekatan lama ketinggalan zaman.
Setelah mengidentifikasi celah dalam rangkaian keterampilan Anda, buat rencana untuk mengisinya dengan kombinasi metode apa pun yang disebutkan di sini. Jika memungkinkan, cari peluang belajar yang lebih murah dan serba mandiri jika Anda khawatir tentang manajemen waktu atau biaya.
2. Manfaatkan alat digital
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Business School for Degreed, pekerja lepas mengambil manfaat penuh dari alat digital untuk kebutuhan pendidikan profesional dan berkelanjutan dibandingkan karyawan tradisional.
Ini masuk akal karena platform digital cenderung membuat proses pembelajaran lebih mudah. Selain itu, jaringan pembelajaran digital seringkali lebih murah atau bahkan gratis, yang berarti Anda dapat memenuhi keingintahuan secara maksimal tanpa memedulikan biaya.
Gunakan aplikasi seluler dan situs online untuk menjelajahi minat baru atau memoles perkembangan terbaru dalam keterampilan yang ada. Namun, pastikan program digital yang Anda daftarkan memiliki akreditasi yang sesuai.
Cek juga kelas terbuka online yang diadakan oleh perguruan tinggi untuk menambah sumber informasi. Kelas ini dapat diakses dari mana pun dengan penyesuaian waktu masing-masing.
3. Dengarkan podcast
Ada ratusan ribu podcast yang tersedia di berbagai platform yang berbeda dan dapat menjadi sumber informasi baru yang bagus.
Awalnya mungkin akan sedikit rumit untuk menemukan podcast yang menurut Anda bermanfaat. Anda bisa mulai dengan daftar podcast edukasi yang dikuratori dan coba dengarkan satu atau dua episode dari judul apa pun yang menarik perhatian Anda.
Jelajahi podcast yang terkait dengan bidang Anda atau keterampilan khusus yang ingin Anda kembangkan. Sebagian besar aplikasi podcast menyertakan fitur pencarian yang mumpunni untuk membantu menentukan acara yang tepat untuk kebutuhan Anda.
4. Manfaatkan pekerjaan sebagai media pembelajaran
Pekerja lepas sering menguji diri mereka dengan proyek-proyek yang mungkin sedikit di luar zona nyaman untuk mengejar peluang belajar atau kesempatan untuk meningkatkan keterampilan baru.
Pengusaha juga dapat menerapkan strategi ini namun pastikan dulu Anda memiliki pendamping proyek yang kompeten agar klien tidak akan rugi karena kurangnya pengalaman Anda.
5. Rajin membaca
Buku-buku tentang materi yang terkait dengan bidang pilihan atau keterampilan terkait tentang bisnis secara umum dapat menjadi cara yang bagus untuk menjaga keterampilan Anda tetap tajam. Buku adalah solusi yang sempurna jika Anda lebih suka belajar dengan cara sendiri.
Jika membaca buku fisik bukan pilihan, gunakan solusi Audible dan buku audio lainnya. Paling tidak satu studi menunjukkan bahwa mendengarkan buku audio memberikan pengalaman emosional dan intelektual setara dengan membaca buku yang sama.
Menjadi kompetitif berarti memprioritaskan keterampilan Anda dan mengikuti perkembangan saat ini di bidang Anda.
Mengadopsi pola pikir pekerja lepas akan membantu Anda tetap relevan dengan memanfaatkan waktu dan energi Anda secara kreatif, baik dilakukan sendiri atau menjadi bagian dari lingkungan kelas yang lebih terstruktur.
