Bisnis.com, JAKARTA – Nama Warren Buffett pastinya tidak asing di telinga pelaku pasar saham. Magnet bisnis ini dikenal sebagai investor yang lihai dalam ‘mengendus aroma fulus’ dari saham yang dibelinya.
Mau modal kecil atau besar, investasi saham bisa dilakukan oleh siapa pun. Namun memang, tak banyak investor yang dapat bermain saham dengan baik seperti pemilik perusahaan konglomerasi Berkshire Hathaway itu.
Meski berisiko, produk investasi tersebut buktinya bisa menjadikan Buffett salah satu orang terkaya di dunia.
Tengok saja aksi Buffett 10 tahun lalu. Pada 26 September 2008, Berkshire Hathaway setuju untuk membeli sebagian saham BYD Co.
Melalui tangan dingin Buffett, satu dekade sejak saat itu saham BYD telah melonjak lebih dari 500%, sekaligus mengubah investasi awal senilai US$232 juta menjadi sekitar US$1,6 miliar saat ini. Selama periode itu pula, saham Berkshire telah melesat 144%.
Pertaruhan yang dibuat Buffett, dua tahun sebelum era Tesla bahkan jauh sebelum pergeseran industri otomotif menuju mobil listrik, juga telah mengubah BYD menjadi kepemilikan paling berharga bagi Buffett untuk perusahaan publik yang berbasis di luar Amerika Serikat (AS).
Perusahaan asal China tersebut telah mengalami perubahan tajam dalam harga sahamnya sekaligus bertransformasi dari pembuat baterai telepon seluler menjadi produsen mobil dan monorel seiring dengan evolusi kebutuhan transportasi di China.
“BYD telah mencatat pertumbuhan yang cepat selama satu dekade terakhir,” jelas perusahaan yang berbasis di Shenzhen tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Bloomberg.
“Karisma dan langkah praktis Warren Buffett yang tak tertandingi telah memberikan dukungan kuat bagi perkembangan BYD.”
Terlepas dari spekulasi naik turun dalam industri otomotif, peningkatan yang dibuat oleh BYD dalam satu dekade terakhir adalah yang terbesar keempat dalam nilai dolar AS di antara 27 perusahaan dalam Bloomberg World Auto Manufacturers Index, di belakang Geely Automobile Holdings Ltd., Tesla, dan Maruti Suzuki India Ltd.
Nanti dulu. Bukan hanya BYD yang menjadi bukti kelihaian Buffett lho.
Pada 2007, Berkshire menghasilkan laba sekitar US$3,5 miliar dari divestasi sahamnya di PetroChina Co. Berkshire pertama kali mengungkapkan investasi sebesar US$488 juta dalam produsen energi ini pada tahun 2003.
Tak heran jika Buffett begitu dikagumi karena keterampilan investasinya sampai-sampai dijuluki sebagai "God of Stocks" oleh media pemerintah.
Bagaimana? Tertarik berinvestasi saham? Siapa tahu Anda bisa menjadi ‘Warren Buffett’ berikutnya. Yuk Nabung Saham!
