Bisnis.com, JAKARTA -- Manfaat berorganisasi saat mahasiswa tidak perlu dipertanyakan lagi terutama dalam meningkatkan potensi diri. Akan tetapi, ada cara lain untuk meningkatkan potensi diri sekaligus etos kerja selain berorganisasi, yakni berbisnis atau berwirausaha.
Perlu diingat, merintis bisnis selagi mengenyam bangku pendidikan harus didasari pada niat tulus untuk mengembangkan diri, bukan dengan maksud untuk pamer atau"gaya-gayaan." Karena berfokus pada hal-hal negatif seperti itu hanya akan memperlambat perkembangan bisnis. Lagipula, jika cerdik dalam melihat peluang maupun perkembangan, Anda akan sadar, bahwa di dalam bisnis ternyata ada banyak sekali manfaat.
1. Melatih Diri Memanfaatkan Peluang
Berwirausaha tidak hanya bertujuan untuk membangun bisnis atau menciptakan lapangan kerja saja. Melainkan juga melatih diri dalam memanfaatkan kesempatan atau peluang. Peluang seringkali tak disadari oleh orang-orang karena kedatangannya yang tiba-tiba serta bisa dibilang langka.
Jika Anda seorang mahasiswa aktif, kesempatan mendapatkan peluang pastinya lebih besar, karena umumnya universitas sering berhubungan dengan berbagai instansi swasta maupun negeri, yang sangat berpengaruh untuk bisnis pemula, entah itu dalam hal modal maupun jaringan.
Oleh karenanya, guna mendapatkan momen yang pas, mahasiswa diharuskan untuk pintar-pintar membaca peluang, sebab sebagai kaum muda, otak Anda dituntut untuk menjadi kreatif dan tanggap pada setiap momentum.
2. Berpikir Kreatif dan Inovatif
Biasanya, semakin muda usia seseorang semakin baik juga kinerja otaknya. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa yang ada di usia produktif Anda harus membangun pola pikir yang kreatif dan inovatif. Sebab sebuah bisnis yang sukses dibangun dari kedua aspek tersebut.
Meskipun begitu tetap saja Anda harus melakukan evaluasi terlebih dahulu. Karena sebagian besar kegagalan sebuah bisnis, diakibatkan oleh inovasi yang salah dan tak sesuai permintaan pasar.
3. Sabar dan Bertanggungjawab
Perintis usaha haruslah memiliki pembawaan yang dewasa. Dalam menyikapi tantangan dan pilihan, mereka dapat berpikir matang dan mengambil segala keputusan dengan baik.
Oleh karenanya, pada fase ini pengaturan emosi dan tanggung jawab sangat diperlukan, sebab dari kedua aspek tersebut masa depan bisnis dan akademis dapat ditentukan. Semakin baik Anda mengelola diri, maka semakin baik juga stabilitas bisnis serta prosesmu mengenyam bangku pendidikan di masa mendatang.
4. Melatih Diri Berkomunikasi
Jika Anda tipikal orang yang canggung atau malu untuk berkomunikasi dengan orang banyak, maka saat ini tak perlu khawatir. Sebab berkomunikasi adalah ilmu yang dapat dipelajari. Salah satu cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan berbisnis, karena komunikasi dalam bisnis sangat sering terjadi atau bahkan setiap saat.
Entah itu dari melakukan koordinasi dengan tim kerja, menawarkan produk ke konsumen atau berdiskusi dengan mitra bisnis.
5. Membentuk Pengaruh Diri
Jika bisnis Anda sudah dikenal oleh orang banyak dan memiliki progres penjualan yang bagus, maka secara tidak sadar Anda telah memiliki pengaruh yang besar terhadap lingkungan maupun khalayak ramai. Entah itu dari produk yang Anda sediakan, maupun pelayanan yang dapat membantu orang banyak.
6. Melatih Diri Berkompetisi
Ketika membangun bisnis di masa-masa kuliah, kesempatanmu untuk mengikuti lomba dan konferensi bertemakan bisnis dalam lingkup lokal maupun insternasional akan sangat besar. Jika mengikutkan diri dalam acara-acara tersebut, Anda akan menemukan hal-hal baru dan bermanfaat untuk perkembangan bisnis seperti investor, ide baru, maupun mitra bisnis.
7. Akses Profesional
Membangun bisnis saat kuliah, juga berpotensi membuka lebar jalan untuk memasuki dunia profesional, yang sangat bermanfaat untuk proses pengembangan bisnis di kemudian hari, terutama setelah lulus.
Sebagai pemula, cobalah bergabung dengan asosiasi pengusaha seperti Hipmi, Kadin, hingga TDA. Hal ini akan membawakan Anda banyak manfaat dalam akses jaringan usaha.