Bisnis.com, JAKARTA-Synthesis Development mengajak developer dan pengusaha properti mendukung kampanye global Earth Hour, Sabtu (19/3/2016) dengan mematikan lampu dan penggunaan listrik selama 60 menit.
"Kami sebagai salah satu developer properti di Indonesia, mengajak selama 1 jam pada Sabtu 19 Maret 2016 pk. 20.30 - 21.30 mendukung kampanye Earth Hour," ujar Budi Yanto Lusli, Chief Executive Officer (CEO) Synthesis Development, dalam rilisnya, Kamis (17/3/2016).
Menurutnya, jika semua pengembang dan pengusaha properti menjadi bagian Earth Hour maka akan memberi kontribusi positif dan mampu mengistirahatkan pembangkit listrik, mengurangi beban listrik serta mengurangi emisi.
Saat Earth Hour, perusahaan tersebut akan memadamkan media promosi billboard dan lampu di kantor-kantor proyek propertinya kecuali listrik yang benar-benar diperlukan yang berkaitan dengan keamanan dan operasi pembangunan proyek.
Partisipasi dalam Earth Hour, kata Budi, merupakan bentuk komitmen perusahaannya melakukan kegiatan bermanfaat untuk menjaga pelestarian lingkungan, perubahan gaya hidup hemat energi dan upaya penyelamatan dari bahaya global warming.
Peduli terhadap lingkungan, katanya, harus disadari dan dilakukan oleh setiap individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan untuk menjadi bagian dari perubahan untuk dunia yang berkelanjutan.
Manajemen perusahaan itu juga mengajak karyawan dan keluarga untuk berpartisipasi pada Earth Hour, sebagai kegiatan kampanye dalam upaya mengurangi pemanasan global dengan mematikan lampu selama satu jam di rumah masing-masing.
Selain itu bergaya hidup hemat energi tidak cukup hanya dengan berpartisipasi di Earth Hour, tetapi harus terus dibuktikan setiap hari, dan diikuti dengan bergaya hidup ramah lingkungan, seperti aktivasi transportasi publik, hemat penggunaan kertas dan tisu, mengendalikan listrik, mengurangi potensi sampah, dan pemilahan sampah.
Selain kampanye Earth Hour, perusahaan tersebut berkomitmen ikut menjaga dan melestarikan lingkungan melalui beberapa program Creating Shared Value (CSV) yang berkelanjutan, di antaranya kolaborasi dengan Kampung Koran, komunitas pengembangan masyarakat di Bogor untuk daur ulang sampah koran perusahaan, kolaborasi dengan XS Project untuk daur ulang sampah media promosi dari bahan vynil menjadi produk dengan nilai jual.