Bisnis.com, JAKARTA - Kue berbahan dasar tepung almond dengan warna-warni mencolok kembali naik daun. Kue yang disebut dieja macaroon dalam bahasa Inggris, atau macaron dalam bahasa Perancis saat ini semakin mudah ditemukan secara online.
Karena bahan baku yang tergolong premium, membuat harga kue yang bertekstur renyah di luar dan lembut di dalam itu relatif mahal dibandingkan dengan kue-kue lain yang biasanya ditemukan.
Meski demikian, peminatnya tak berkurang, bahkan saat ini cenderung terus tumbuh, bahkan menjadi tren di kalangan anak muda. Hal itu membuat peluang dalam bisnis pembuatan macaroon ini semakin terbuka lebar.
Salah satu pemain yang cukup lama dalam bisnis pembuatan macaroon adalah Deasy Burdick, pemilik JTown Cake yang telah mulai memperkenalkan macaroon secara online sejak 2011.
Ide untuk membuat kue asal Perancis tersebut berawal saat dia diberi oleh-oleh dari rekannya yang baru berlibur di Paris. Saat pertama kali merasakan macaroon, dia langsung jatuh cinta dan belajar untuk membuatnya.
Bersama rekannya yang seorang pembuat kue, Deasy mulai menjual macaroon secara online melalui Jtowncake.com. Tak disangka, respons dari pasar sangat baik, terutama saat itu produsen macaroon di Indonesia masih sangat sedikit.
Saat ini, JTown Cake memproduksi dua ukuran macaroon dengan puluhan rasa, yakni reguler macaroon dengan ukuran diameter 4 cm dan mini macaroon berukuran diameter 2 cm.
Masing-masing macaroon tersebut dijual per toples, dengan harga Rp99.000 untuk mini macaroon berisi 20 buah, dan Rp175.000 untuk selusin reguler macaroon.
Meskipun macaroon merupakan kue dengan harga premium, tapi penikmatnya sudah sampai ke seluruh Indonesia, belum lama ini kami mendapatkan pesanan dari Papua, katanya.
Selain itu, JTown Cake juga menerima pesanan macaroon tower yang biasanya dimanfaatkan sebagai hidangan dan dekorasi saat acara-acara khusus. Macaron tower tersebut dihargai Rp799.000 dengan isi 50 macaroon reguler, dan Rp2,2 juta untuk isi 150 macaroon.
Kami hanya melayani pemesanan macaroon tower untuk kawasan Jakarta, karena untuk pengirimannya harus hati-hati, paparnya.
Dalam sepekan, Deasy minimal menerima pesanan sekitar 1.000 hingga 2.000 buah macaroon, atau hingga 1.000 toples. Jumlah tersebut menurutnya terus meningkat sejak pertama kali JTown Cake menjual macaroon.
Selama menjalani bisnis ini, Deasy mengaku kendala utama yang dihadapinya adalah dari harga bahan baku yang terus naik. Hal itu membuatnya kesulitan untuk menentukan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Mau tidak mau, akhirnya JTown Cake harus terus menyesuaikan harga jual. Sebagai contoh, awalnya harga macaroon dibanderol mulai dari Rp70.000 per toples pada 2011, dan sekarang telah naik hingga 40%.
Tepung almond semakin mahal, tetapi kami tidak mau mengorbankan kualitas dan rasa, sehingga terpaksa kami juga terus menaikkan harga jual seiring dengan kenaikan harga bahan baku, paparnya.
Meskipun sekarang banyak produsen macaroon yang memberikan harga relatif lebih murah, dia tetap berani bersaing karena kualitas dan rasa macaroon yang menjadi andalannya selama ini. Karena itu, JTown Cake memberikan garansi uang kembali jika konsumen tidak mendapatkan produk dengan kualitas terbaik.
Sekarang banyak yang jual macaroon murah, tapi kita tidak tahu apakah itu macaroon asli atau kualitasnya baik, karena bisa jadi si produsen mengurangi komposisi tepung almond agar lebih murah, paparnya.
Agar produknya terus dikenal dan mudah ditemukan oleh konsumen, dia memaksimalkan pemasaran secara online melalui websitejtowncake.com, serta menerapkan strategisearch engine optimizationdengan menggunakan kata kunci jual macaroon murah.
Kami juga menggunakan akun media sosial @Jtowncake untuk menyasar pangsa pasar utama kami yang mayoritas merupakan anak muda dengan umur 18-21 tahun, imbuhnya.
Dalam waktu dekat, dia juga akan meluncurkan produk macaroon baru, yakni giant macaroon dengan ukuran besar. Sehingga permukaannya bisa dibubuhi dengan tulisan seperti ucapan selamat.
Nanti satu paket giant macaroon berisi macaroon dengan ukuran besar, ditambah dengan reguler macaroon yang disusun di sisinya, katanya.
Selain itu, rencana pengembangan bisnis ke depannya adalah dengan membukan outlet fisik. Pasalnya sudah banyak konsumen yang menanyakan keberadaan toko JTown Cake, agar mereka bisa datang langsung dan mencicipi macaroon dan produk lainnya.
Saya melihat prospek penjualan macaroon di Indonesia masih sangat besar, karena rasanya yang unik dan tidak pasaran, imbuhnya.
